Bermain adalah hal yang menyenangkan bagi anak-anak. Apalagi jika bermain tanpa “beban” . Anak-anak benar-benar menikmati bermain bersama Ayah dan Bunda atau teman-temannya. Sejak anak-anak belum lahir, aku sudah menyiapkan berbagai permainan, walau masih menggunakan bahan seadanya saja. Saat mengandung anak pertama, aku sudah menyiap mainan yang berbunyi. Misal bebek-bebekan yang dipencet berbunyi. Ada juga aku siapkan bola, kerincingan hingga boneka.
Seriring dengan waktu, saat aku masih bekerja menjadi guru di sebuah SDIT Swasta, waktu bermain dengan anak mulai berkurang. Rasa kedekatan mulai pudar. Aku sibuk dengan dunia kerjaku. Si sulung kadang mencari perhatian dengan bertingkah. Bahkan membuat aku terpancing emosi. Aduuh, kadang menyesal ilmu aku menjadi ibu saat itu masih minim sekali.
Saat anak kedua lahir, aku sudah tinggal di Bandar Lampung, sebelumnya di Way Jepara Kabupaten Lampung Timur. Tinggal di kota membuatku semakin banyak akses mencari ilmu. Alhadulillah juga internet semakin lancar dan jaringan semakin luas. Aku juga mulai membeli buku-buku bermain anak. Selain mengajak anak sendiri, aku praktikan juga ke anak muridku ^_^
Nah, zaman teknologi kian berkembang, Bunda tak perlu kuatir lagi mencari ide bermain dengan anak seperti yang pernah terjadi padaku. Ada situs yang menampilkan lengkap panduan bermain dengan anak-anak sesuai kecerdasan majemuk anak-anak. Saat aku cek di web morinanaga. Berikut contoh permainan dapat diakses di
Kecerdasan Fatih yang terdeteksi adalah sebagai berikut :
Namun, hasil di atas bukanlah hal mutlak, maka aku selalu menstimulus kecerdasan Fatih lewat permainan. Contohnya aku membuat rencana bermain untuk 30 hari. Berikut contoh permainan yang aku lakukan bersama Fatih :
Hari Pertama : Seimbangkan Lompatanmu
Alat dan bahan :
1. Kertas Origami
2. Gunting
3. Lakban
Cara bermain :
Gunting kertas origami dengan berbagai bentuk seperti lingkaran, segitiga, persegi panjang dan bujur sangkar. Gunting sesuai dengan bentuk dan tempelkan dengan lakban di lantai. Lalu, ajak anak mengenal bentuk dan warna dengan mengajak anak melompat. Awalnya melompat dengan satu kaki dan akhirnya dengan dua kaki. Permainan ini sangat cocok menstimulasi kecerdasan kinestetik anak.
Ini video Fatih bermain :
Hari Kedua : Ayo Bercerita!
Alat dan Bahan : Boneka tangan, Panggung boneka dari kardus.
Caranya : Ajak anak membuat panggung boneka dari kardus bekas. Bentuknya seperti TV dengan dihiasai kertas kado. Ajak anak bercerita dengan boneka tangan. Permainan ini mampu menstimulus menggunakan bahasa dan komunikasi. Apalagi akan menambah keakraban dengan saudara lainnya. Contohnya, Fatih bermain bersama adiknya Aisyah.
Ini video Fatih sedang bermain.
Hari Ketiga : Tumbuhan Juga Minum Air
Alat dan Bahan : Wadah berisi air, tumbuhan hidup.
Cara Bermain : Tak sulit, permainan ini lebih mengajak anak peduli dengan tumbuhan. Kenalkan bagaimana tumbuhan bisa hidup segar dan subur. Caranya, ajak anak menyiram tumbuhan. Ajarkan menyiram yang benar adalah ke arah akar tumbuhan karena akan mengantarkan makanan ke seluruh tumbuhan, baik ke batang, daun hingga buah. Nah, pancing anak untuk menceritakan kembali. Permainan ini membantu menstimulus kecerdasan naturalis anak.
Hari Keempat : Ulat-ulat Angka
Alat dan Bahan : Kertas origami, pensil, uang koin, gunting dan lem.
Cara bermain : Siapkan kertas origami, lalu buatlah pola sesuai bentuk uang koin. Gunting dan minta anak menempelkan pada sebuah kertas yang sebelumnya sudah Ayah dan Bunda gambar kepala seekor ulat. Ajak anak menempel sesuai angka dan warna badan ulat. Alhamdulillah Fatih senang diajak bermain ini. Permainan ini menstimulus Kecerdasan Logika Matematik.
Hari Kelima : Mencocokkan Pola Kartu
Alat dan Bahan : Kalender bekas yang tebal, kertas origami, gunting dan lem.
Cara bermain : Kertas kalender bekas dan tempelkan pada kertas origami. Buatlah kartu dengan berbagai bentuk. Buat bentuk dengan spidol sesuai keinginan. Dapat berbentuk lingkaran, segitiga, bujur sangkar dan bintang. Ajak anak mengurutkan kartu sesuai bentuk. Nah, permainan ini dapat menstimulasi Kecerdasan Logika Matematik, Kecerdasan Visual Spasial, Kecerdasan InterpersonalItulah sahabat Smart Momcara aku mengajak anak bermain agar cerdas majemuknya semakin baik. Apakah Moms juga melakukannya? Share dong!