Quantcast
Channel: Naqiyyah Syam
Viewing all articles
Browse latest Browse all 912

5 Cerita Berkesan Awal Hijrahku

$
0
0

sasha halal toothpaste

Assalamualaikum sahabat Smart Mom. Semoga sehat ya. Aku mau cerita pengalaman saat awal aku berhijrah. Tahun 1998 adalah awal aku memutuskan untuk berhijrah dengan diawal memakai jilbab.

Sebenarnya sejak lama hatiku terpaut dengan jilbab. Bahkan sejak aku masih SMP dan SMA, namun hatiku masih ragu untuk menggunakannya. Setelah masuk perguruan tinggi, ada banyak kakak tingkat yang aku kenal menggunakan jilbab panjang. Mereka tanpa cantik sekali di mata ku. Makin cantik setelah melihat mereka berpidato atau orasi. Sangat cerdas! Itu kesan pertamaku, maklum tahun 1998 adalah era reformasi. Maka, tak asing melihat kakak berjilbab berorasi.

Nah, pengalaman berkesanku awal hijrah tersebut, aku rangkum sebagai berikut :


1. Hari Pertama Berjilbab Karena Nasyid

Setelah lama berkecambuk isi hati ini mengenai kapan ya aku berhijrah? Dipagi yang cerah, aku mengikuti lomba nasyid mewakili Jurusan Kehutanan. Kami akan tampil di sebuah lomba nasyid antar fakultas. Saat berlomba, aku belum merasakan apa-apa. Kelompok kami maju dengan semangat. Pokoknya tampil deh, menang atau kalah nomer selanjutnya. Setelah itu, aku melihat peserta lain tampil. Di sanalah hatiku terketuk dan merasa teriris-iris saat mendengar nasyid Damba Cinta-Mu milih Ar-Raihan. Setelah hari itu, aku memantapkan diri untuk terus berjilbab.

Melepaskan dunia menari saat memilih berhijrah



2. Meninggalkan Dunia Tari

Sungguh, diawal berhijrah, aku kesulitan meninggalkan dunia tari yang aku cintai. Aku harus menahan diri ketika mendengarkan musik untuk tidak bergoyang-goyang atau membayangkan gerakan yang pas untuk musik yang aku dengar. Sebelumnya, aku mengikuti group tari dan beberapa kali tampil untuk tarian daerah Bengkulu, Jambi dan Palembang. Setelah hijrah, aku memutuskan tidak mengikuti seni tari lagi.

3. Mengikuti Kajian

Nah, setelah berhijrah yang aku lakukan menambah ilmu agama. Oiya, yang aku yakini kalau berhijrah itu harus biar karena Allah. Maka, aku terus memperbaiki niatku agar hijrahku tidak rusak. Aku pun mengetahui kalau dalam Islam tidak diperbolehkan pacaran, maka aku pun memutuskan pacarku heheh... Hadeh, ceritanya dramatis deh sampe kita pernah musuhan. Alhamdulillah saat ini masa awal hijrah itu telah berlalu dengan damai.

4. Mendalami  Kepenulisan

Ini yang sangat aku syukuri disaat aku memutuskan berhijrah, aku semakin mendalami dunia kepenulisan. Jika sebelumnya, aku lebih mencintai dunia menari, saat telah berjilbab aku lebih banyak menulis. Aku juga lebih menulis membaca majalah Islami dan akhirnya jatuh cinta dengan menulis cerpen Islami. Di sinilah akhirnya aku mengenal Forum Lingkar Pena (FLP) organisasi kepenulisan terbesar di Indonesia.

Menjadi Trainer Kepenulisan

5. Menggunakan Produk Halal


Ketika berhijrah, bukanhanya hati dan pikiran, tapi juga perbuatan. Maka, aku mengambil tindakan untuk menggunakan barang-barang atau produk kosmetik bersertifikat halal. Saat awal hijrah masih sedikit produk berlabel halal, tapi sekarang sudah banyak. Teringat kemarin Faris pulang dari pondok minta dibelikan Siwak, tapi tokonya tutup.  Akhirnya aku mencari info mengenaiprodukdengansiwakaslibernama Sasha Halal Toothpaste.

Sahabat Smart Mom, Siwak adalah dahan atau akar pohon Salvadora Persica yang digunakan untuk membersihan gigi, gusi dan mulut. Nah, saat anakku Faris mencari Siwak ini, aku jadi teringat kembali dengan awal hijrahku dulu. Kini, waktunya hijrah pasta gigi kami selama ini. Dari pasta gigi biasa beralih ke pasta gigi yang mengandung Siwak Asli, bahan alami sebagaimana yang disunnahkandalam agama Islam.

Mengenal Sasha Halal Pasta Gigi

Sasha adalah pasta gigi halal pertama di Indonesia dengan siwak asli. Terdapat bahan alami yang diajurkanSyaria dan dilengkapi Ekstrak Daun Sirih. Hal ini berguna untuk membunuh bakteri penyebab plak dan bau mulut, sehingga nafas menjadi segar dan tahan lama.

sasha halal toothpaste

Ketika aku mencobanya, gigiku yang sensitif akan merasakan lebih nyaman. Apalagi Sasha Toothpaste ini tidak mengandung alkohol dan bahan lainnya yang berasal dari hewan.

sasha halal toothpaste


Sasha Toothpaste ini bentuk modern sekali. Dengan warna yang elegan dan tutupnya rapat. Dengan pilihan Sasha Toothpaste Whitening dan Sasha Toothpaste Herbal Antibacterial.

Perbedaannya, kalau Sasha Toothpaste Whitening mengandung siwak asli, lemon dan garam. Mampu memberikan perlindungan ganda dengan membuat gigi tampak lebih putih. Sedangkan Sasha Toothpaste Herbal Antibacterial mengandung siwak asli dan esktrak daun sirih untuk membunuh bakteri penyebab plak dan bau mulut, napas segar tahan lama.  

sasha halal toothpaste

Nah, Sahabat Smart Mom, itulah pengalaman 5 berkesan awal hijrahku. Untuk lebih lengkap mengenai Sasha Toothpaste silakan cek di IG @sashaindonesia atau facebook Sasha Semoga informasi di atas bermanfaat dan selamat mencoba!


Viewing all articles
Browse latest Browse all 912

Trending Articles