Sejak sekolah diliburkan, anak-anak mulai beradaptasi belajar di rumah. Awalnya memang sulit untuk berbagi tugas. Dari tugas domestik, menemani anak belajar hingga mengerjakan pekerjaan lainnya.
Beruntung aku mengenal Mbk Watiek Ideo dalam salah satu Kulwapp yang aku ikuti. Alumni kelasnya sangat aktif berbagi informasi bagaimana mengenalkan Virus Corona pada anak-anak.
Mbk Watiek Ideo yang menuliskan info Virus Corona dengan sangat mudah untuk dijelaskan kepada anak-anak. Tidak lama kemudian, tulisan itu viral dan bahkan banyak sekali beredar video atau suara penjelasannya.
Aisyah dan Fatih mendengar dengan takzim. Awalnya mereka sedih tidak bisa bermain dengan bebas keluar rumah. Namun, setelah diberikan pengertian, Alhamdulillah Aisyah dan Fatih mengerti.
Aisyah bahkan membuat cerita sendiri versinya. Aisyah merekam suaranya dan meniru cerita di buku yang ditulis Mbk Watiek Ideo. Bahkan Aisyah menggambar Virus Corona.
"Ternyata dampak Virus Corona itu luas, ya!" kata seorang wali di group orang tua TK A.
Benar sekali, dampak Virus Corona bagi rumah tangga itu besar sekali. Terutama ibu-ibu menjadi guru, koki dan ustadzah di rumahnya. Bukan karena tugasnya, ya! Tapi, bebas psikologis itu semakin terasa. Apalagi jika punya balita dan ekonomi menurun sejak ada Virus Corona.
Tugas sekolah anak juga semakin banyak. Awalnya stres juga mendadak anak harus belajar di rumah sedangkan suami masih kerja. Aku sendiri baru fit usai vertigo yang sampai ke IGD lalu. Tak terbayangkan Virus Corona sampai ke Lampung.
Saat di Wuhan heboh ada Virus Corona, aku mengikuti beritanya, tapi tidak teellau intens. Nah, ketika para wali murid mendesak sekolah diliburkan, sebagai ketua komite aku turun menyuarakan ini. Tak lama, keputusan wali kota Lampung juga turun, jadilah anak-anak diliburkan.
"Aisyah, ayo, rajin cuci tangan!"
"Fatih, jangan main keluar rumah!"
"Ayo, kita berjemur!"
Aisyah malah menggambar bentuk Virus Corona. Berbentuk lingkaran merah dan berduri.
Untuk cuci tangan, Aisyah sudah diajarkan di sekolah bagaimana mencuci tangan yang benar. Bahkan ada lagunya. Alhamdulillah sampai hari ini. Anak-anak masih mendukung program sekolah. Mau bekerjasama untuk menyelesaikan tugas-tugas belajar di rumah.
Nah, bagaimana Moms, apa saja kegiatan
Mengajarkan anak-anak tentang Virus Corona? Share dong!