Quantcast
Channel: Naqiyyah Syam
Viewing all articles
Browse latest Browse all 912

Cara Merawat Gigi Anak Pakai BPJS

$
0
0


Sudah dua minggu ini kami menemani sulung kami, Faris merawat giginya ke Rumah Sakit (RS) Semen Padang. Sebelumnya, Faris memang mengeluh giginya berlubang. Lalu kami ke Klinik Sejahtera dekat rumah yang bekerjasama dengan BPJS. Tapi, giginya perlu ditambal. Dokter gigi dekat di klinik merujuk ke RS. Nah, kami memilih ke RS Semen Padang karena lebih dekat dengan rumah kami, pelayanannya bagus, apalagi sudah ada kerjasama BPJS. Waktu Aisyah sakit dulu belum ada kerjasama BPJSnya hehehe...

Singkat cerita, kami mendaftar dan mendapat nomer 7. Perjuangan mendapat nomer 7 juga atas kehendak-Nya. Soalnya harus daftar pagi-pagi sekali sebelum jam 7. Abinya harus berangkat jam 6 dan pulang lagi ke rumah menjemput Faris untuk diantar ke sekolah. Wiiih, rempong deh. Dan ternyata perawatan gigi ini tidak langsung beres. Ada 3 tahapan...lumayan remping deh, apalagi tambalan sementaranya pernah lepas. Jadilah diulang lagi. Mungkin lepas saat Faris bersikeras minta makan. Padahal sudah ditambal sementara minimal 1 jam baru boleh makan. Ow, lama banget ya? Perlu dicatat nih Sahabat Smart Mom, kalau ada anak yang mau cek gigi, makan dulu aja biar kencang. Kalau setelah ditambal atau cabut gigikan harus “puasa” beberapa jam J
Saat periksa gigi dokternya baik dan ramah. Menanyakan Faris sekolah di mana dan aku juga cerita kalau kami pindahan dari Lampung. Jadi, ke sini baru pertama kali. Sebelumnya Faris bertemu dokter gigi ditemani Abinya.
Ohya, mengingat gigi Faris yang rusak, hatiku jadi sedih. Itu artinya aku “gagal” merawat gigi anakku. Hiks.... dulu Faris kecil kena TB Paru, harus makan obat rutin setiap hari selama 8 bulan. Giginya banyak rusak, kalau makan ngemut, lama banget. Minum susu aja yang kuat.

Dulu, ilmuku sedikit banget dalam merawat gigi anak. Kini baru tahu, merawat gigi anak yang rusak itu mahal harganya. Kalau saja aku lebih tegas mengawasi anak-anak untuk rajin sikat gigi mungkin gigi Faris tidak separah ini. Dulu, tahunya gigi semua anak bakal ganti gigi. Tapi, ternyata untuk geraham sekali rusak (sudah kena sarafnya), maka perlu perawatan. Kan enggak lucu dicabut, ompong muda dong...
Makanya, untuk Aisyah aku ingin merawat gigi anak sejak dini. Faris dan Fatih sudah terlanjur giginya rusak. Padahal belum juga Fatih anak keduaku ini masuk SD. Gigi depannya sudah patah karena jatuh saat lari-lri dengan Faris mamasnya. Huhuhu...
Berdasarkan pengalaman di atas, aku memberikan catatan, bahwa cara merawat gigi anak agar tidak rusak sebagai berikut :

üRajin sikat gigi setelah makan dan sebelum tidur.
Nah, di sini aku kesulitan mengawasi dan tidak tegas pada kedua anakku hiks...

üBeri cemilan sehat.
Untuk cemilan, sebenarnya boleh saja anak diberi makan es cream dan permen, tapi setelah makan harus sikat gigi. Tapi, kalau tidak dikontrol anak-anak bisa jadi tidur dengan mulut yang masih ada bekas permen atau es cream L

üMakan sayuran dan buah-buahan
Ini juga problemku. Kedua anakku Faris dan Fatih susah makan sayuran. Dulu pas MPASI Fatih mau makan sayuran. Tapi, ada kesalahan dengan yang momong. Jelang 2 tahun, yang momong mengenalkan makan nagget dan mie instan. Uaaah....

üRajin kontrol ke dokter
Sejak ada BPJS, kontrol ke dokter gigi memang lebih sering. Mengecek gigi anak dan konsultasi, semoga kelak gigi Aisyah anak ketigaku tidak rusak.

Itulah pengalamanku dalam merawat gigi anak yang rusak, semoga Sahabat Smart Mom dapat mendapatkan ibroh-nya. Semoga tidak terulang ya, sakit gigi itu tidak enak. Badan tak sehat, kantong juga bolong, hehehe....




Viewing all articles
Browse latest Browse all 912

Trending Articles