Quantcast
Channel: Naqiyyah Syam
Viewing all 915 articles
Browse latest View live

Kisah Suksesnya Nibra's House Lampung

$
0
0
Assalamualaikum Sahabat Smart Mom,

Sejak sebelum menikah, aku sudah belajar bisnis. Dulu ibuku membuka usaha Batik Besurek Bengkulu, cukup besar di Kota Bengkulu hingga bisa mengantarkan kakak-kakakku menjadi sarjana. Namun, tahun 1998 saat krisis moneter, usaha ibuku bangkrut. Sayang sekali aku belum sempat belajar berbisnis lebih lama dari ibuku.

Usaha keluarga vakum, tapi semangat ibuku dilanjutkan oleh kakakku di Jambi. Alhamdulillah ya hehe... Nah, kemarin aku belajar ilmu bisnis yang super keren dari Owner Nibra’s House Lampung Distributor Nibra’s pertama di Lampung, Mbk Yanti.




Awal kenal Mbk Yanti ini dari sering melihat beliau bazar di acara-acara SDIT Permata Bunda tempat anakku sekolah. Dari sana aku tahu kalau beliau buka usaha baju muslimah dan juga seorang guru TKIT.

Lama tak bertemu, ternyata beliau resign dan fokus berbisnis. Saat jelang lebaran beberapa tahun lalu, kami sekeluarga mencari baju lebaran seragam. Nah, berhubung malas ngubek-ngubek mall, kami mampirlah disebuah toko dekat UMB. Ternyata itu toko Mbk Yanti, itulah untuk kedua kalinya terhubung lagi.


Inspirasi mendirikan Nibra’s House Lampung

Minggu, 26 Februari 2018 kemarin kami Tapis Blogger mengadakan kunjungan ke Nibra’s House Lampung sekaligus melakukan pelatihan membuat video kreatif dengan android. Pagi itu, banyak sekali acara sehingga beberapa pengurus terlambat di Tapis Blogger Gathering 3. Beberapa pengurus juga izin setelah sempat mengiyakan untuk hadir. Ya Allah lah sebaik-baiknya rencana ya.

Dibuka oleh MC cetar, Novi Nusaiba


Setelah beberapa kerempongan pagi hari, alhamdulillah aku tiba di Nibra’s House Lampung bertemu dengan Novrian dan selanjutkan hadir Sigit membantu memasangkan LCD.

Acara dibuka dengan seru oleh moderator plus ketuplak hari itu, Novi Nusaiba sang pemilih blog hujan ritmik.

Mbk Yanti mengawali berdirinya Nibra’s House Lampung. Bulan Mei tahun 2012 Mbk yani ditawari menjadi reseller Nibra’s oleh adiknya. Saat itu ia masih menjadi guru SDIT. Lalu, ia membawa 10 pack ke Lampung dan ternyata antusias pembeli sangat besar, 10 pakaian itu langsung habis.

Lalu, adiknya menawarkan untuk menjadi agen saja. Tapi Mbk Yanti malah berpikir jauh dan memilih menjadi distributor pertama di Lampung. Syarat awal menjadi distributor kalah itu memiliki modal 25 juta dengan membeli barang sebanyak 300 pack barang. Mbk Yanti dan suami akhirnya memulai usaha ini setelah sebeumnya jatuh bangun dengan usaha kuliner dan agen Keke juga, loh! Mbk Yanti dan suami emang pembisnis tangguh. “Dulu saya keliling ke rumah-rumah bawa barang dengan plastik ditangan kiri dan kanan,” cerita Mbk Yanti membuat sudut mata ini berembun.

Sekitar 5-6 tahun lalu membuka usaha, Mbk Yanti memerlukan perjuangan yang lebih karena tahun itu belum sedasyat sekarang. Berbeda zaman teknologi sekarang bisa berjualan online. Mbk Yanti dulu merintis dengan mengandalkan marketing dengan membuat sistem keagenan. Dulu agen Mbk Yanti sampai 100 loh bahkan pejualan pernah hingga 100 juta, masya Allah.
 
Yanti, Owner Nibras House Lampung


Bisnis Nibra’s ini awalnya bergabung dengan toko Optik Kaca mata yang dijalankan suaminya. Mbk Yanti saat itu masih menjadi seorang guru TKIT dan hanya menerima laporan keuangan dari karyawannya saja. Namun, kejayaannya mulai goyah, tahun 2015 karyawan kepercayaannya resign sehingga akhir tahun 2015 berjuang untuk bertahan hingga tahun 2016 bisnis Nibra’s mengalami turbelensi. Kembali ke titik nol.

“Saat itu kami benar-benar jatuh, terlilit hutang hingga 17 juta, padahal bisnis sudah mulai nyaman, tapi karena tidak punya ilmu bisnis, akhirnya terjadi tubelensi,” ujar Mbk Yanti sembari menahan air mata.


Nibra’s House Lampung Akhirnya Terwujud

Di tengah ambruknya bisnis Nibra’s, suaminya meminta ia untuk resign dari guru TKIT, padahal saat itu ia sudah menjadi guru bersertifkasi dan cukup nyaman dengan gaji di atas 5 juta. Wow, bagi ibu rumah tangga cukup ya pendapatan segitu hehe.. Namun, akhirnya Mbk Yanti memilih taat pada suaminya untuk resign dan membangun bisinis Nibra’s ini dari nol lagi.

Produk Nibra's House Lampung

Mbk Yanti dan suami dengan gigih berjuang agar bisa terus berbisnis pakaian muslim Nibra’s dengan barang yang sudah banyak sedangkan sewa toko yang selama ini mereka tempati selalu naik hingga mereka terpaksa mencari-cari toko yang sesuai dengan penghasilan mereka. Suatu hari kesempatan itu datang, Mbk Yanti berangkat ke Yogya ertemuan distiburor Nibra’s se Indonesia dan di sana Mbk Yanti bertemu dengan

“Saya putihkan hutang 17 juta,”

Peserta Tapis Blogger Gathering 3 menahan haru. Ya Allah, mudahnya Allah membolak-balikkan keadaan  ya, disaat manusia benar-benar berusaha Mbk Yanti juga diberi modal barang produk Nibra’s senilai 25 juta dan kembali berjualan Nibra’s di Lampung. Kemudian, Mbk Yanti dan suami kembali berjuang belajar bisnis Mereka mengikuti Genpro.


Nibra's House Lampung

“Berbisnis itu diawali dengan menset 95 % keyakinan kepada Allah, skill 5 persen. Pembisnis sebaiknya tidak meninggalkan tahajud dan istigfar min 250 kali dan rajin sedekah,” ujar  Mbk Yanti.

Kemudian tahun 2017 lalu, Mbk Yanti mengikuti pertemuan pengusaha se Indonesia di Palembang, di sana ia dibantu coach yang luar biasa. Lalu ia menuliskan impiannya ingin mendapatkan omset 500 juta Doa ini selalu dipanjatkannya. Siang dan malam terus berdizikir dan mengencangkan ibadah. Lalu, omset yang diimpikan itu benar-benar nyata. “Selama 3 bulan dapat omset sebesar Rp 550 juta, seperti impian yang saya tulis di buku dream book,” ujar Mbk Yanti kembali dengan air mata berlinang.

Lalu, Mbk Yanti menerima tantangan dari Nibra’s pusat untuk membuat gerai Nibra’s House Lampung dengan mengisi 4 produk Nibras’s. Alhamdulillah kini impian Mbk Yanti dan suami terwujud. Semua berkat semangat yang penuh dedikasi.

Semoga kerjasama Tapis Blogger dan Nibra's House Lampung terus jalan.

Nah, sahabat Smart Mom, semoga cerita Mbk Yanti owner Nibra’s House Lampung ini menginspirasi ya. Cerita seru belajar video dengan android dicerita berikutnya ya!




Rencana Keuangan di Tahun 2018

$
0
0
Assalamualaikum Sahabat Smart Mom

Tahun 2018 sudah memasuki bulan ketiga Artinya sudah lewat 3 bulan dari tahun baru masehi. Nah, sebagai ibu rumah tangga, manajer keuangan keluarga, apakah sahabat Smart Mom sudah  memiliki informasi pengelolaan keuangan di keluarga. Momen tahun baru adalah momen yang tepat untuk melakukan perubahan, termasuk perubahan dalam keuangan keluarga Nah, bagaimana caranya? 


1. Mengevaluasi keuangan pada tahun 2017

Untuk membuat langkah pengelolaan keuangan ada baiknya kita mengavaluasi keuangan di tahun sebelumnya. Contohnya di tahun 2017. Berapa banyak kenaikan dan penuruanan pendapatan atau pengeluaran di tahun sebelumnya.

Contoh :
Tahun 2017 lalu, aku sekeluarga lagi banyak pengeluaran karena suamiku lagi menempuh S2 di Unand, lalu biaya wisuda dan keberangkatan kami sekeluarga ke Padang. Alhamdulillah tahun 2017 lalu, pendapatanku sebagai blogger sangat membantu ekonomi keluarga. 

Nah, Moms, bisa mencatat pengeluaran dan pendapatan, bisa dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya apakah mendapatkan sisa? Kalau blogger mungkin bisa memisahkan nomer rekening keluarga dengan nomer rekening penghasilan dari blogger, sehingga memudahkan pencatatan.

Alangkah baiknya suami istri membicarakan hal ini, sehingga sehingga keluarga memahami langkah ke depan. Dulu, aku memahami suamiku kuliah, pendapatan dari beasiswa untuk kehidupan kami sangat pas-pasan bahkan pernah harus gali lubang, tutup lubang. Alhamdulillah akhirnya badai telah berlalu hehe...

2017
Contoh :
Pemasukan setahun : 60.000.000
Pengeluaran setahun : 65.000.000
Sisa      :   5.000.000

2. Membuat Daftar Mimpi dan Tujuan

Mimpi kan enggak bayar Mom, jadi jangan takut deh buat bermimpi. Apalagi banyak orang sukses bermula dari mimpi. Tentu saja diikuti dengan kerja nyata. Misal, mau jadi blogger yang profesional, langkah apa yang telah dilakukan?  Materi apa saja yang telah dikuasai? Aplikasi apa saja penunjang kerja blogger . Nah, mimpi suami dan istri perlu dibicarakan.

Contoh :
Mimpi Abi
1.Punya tabungan haji
2.Membeli sapi
3.Mempunyai ruang tamu yang layak
4.Membeli mobil

Mimpi Ummi :
1.Punya tabungan haji
2.Membuat rumah blogger
3.Taman baca
4.Anak bisa baca usia 4 tahun

Nah, mimpi suami dan istri perlu didiskusikan agar menjadi sebuah energi bersama. Jangan sampai mimpi-mimpi tidak terlaksana karena salah paham saja, tidak ada komunikasi yang jelas, duuuh....sedihkan?

Foto milik www.rurohma.com

3. Membuat alokasi pengeluaran bulanan dan tahunan.

Tahun ini Mas Faris mau masuk Pondoh Darul Hidayah, sedangkan Abang Fatih mau masuk SDIT Permata Bunda 1. Kalau dicek alokasi dananya cukup besar. Saat itu 4 bulan  yang lalu, aku dan suami sudah rapat besar eh rapat berdua. Duduk bersama, sambil bawa kertas, pena dan kalkulator hehehe... sayang dulu belum punya kalkulator casio, kalau pakai kalkulator ini pasti lebih enak yang mengkalkulasi dana hehe... untuk penyiapkan dana kebutuhan anak sekolah emang perlu banget hati-hati. Butuh ekstra keras untuk bilang No, pada pengeluaran dadakan, huhu...padahal aku tuh yang hobi jajan hiks...



Nah ini baru contoh alokasi yang bulanan, kelak mau ramadhan, Idul Fitri, mudik dan lainnya masih sangat dibutuhkan biaya yang banyak loh. Biar Sahabat Mom tidak kesulitan mengalokasinya, butuh banget deh kalkulator buat sahabat menjadi manajer keluarga loh. Kalau aku suka yang simple dan ukuran agak besar, contohnya merk casio ini. Apalagi sedang ada diskon dengan kode Casio ini dengan pilihan warna kece banget, Colorful Calculator.

Foto milik www.rurohma.com


Pilihan warnanya cukup banyak dengan design yang elegan. Nah, sahabat Smart Mom, silakan berhitung dan mengelola keluangan keluarga ya dengan CASIO My Style dong tentunya!

5 Cara Mengajarkan Anak Mengelola Uang

$
0
0

Assalamualaikum Sahabat Smart Mom,

Dulu, saat aku masih SMP, ibuku buka warung di depan rumah. Dari berjualan pempek isi kates (pepaya yang diparut), es batu, hingga jajanan lainnya. Selain berbisnis batik besurek kala itu. Aku juga melihat ibu mencoba mengisi harinya dengan membuka warung. Ya, bukan benaran serius berbisnis sih, cuma biar ada kesibukan aja :)



Pernah juga ibuku pengen buka jasa pijat karena ibu emang enak banget kalau mijat kami. Tapi, niat ibu dilarang oleh keluarga hehe... gimana kalau ada bapak-bapak minta dipijat? Lah kami di rumah cuma berduaan.

Saat itu masih penyesuaian setelah Ayah meninggal. Pengelolaan uang jauh berbeda. Uang jajan jelas perlu hemat-hemat, aku kecil sudah mulai belajar menahan keinginan. Beli sepeda juga yang standar aja asal bisa goes ke sekolah, tidak sepeda bergigi seperti teman-temanku lainnya. Jajan beli buku ke toko buku juga jauh berkurang, hingga aku akhirnya menemukan tempat penyewaan buku dan menjadi tempat favoritku peminjam buku.


Sejak kecil prihatin dengan masalah keuangan ini membuat aku mengajak anak-anak menghargai uang. Kadang berhasil lancar, kadang juga perlu drama. Terutama Fatih yang pernah mengalami tinggal di Padang dan komplek perumahan kami dekat dengan warung. Anak-anak di Padang terbiasa jajan saat TPA di sore hari.  Soal anak-anak suka jajan, beli mainan, gimana sih sebenarnya mengenalkan anak-anak dalam mengelola uang? Aku sendiri masih belajar karena memang belum mahir  hehe....


Berikut 5 Cara Mengajarkan Anak Mengelola Uang :
1. Menabung di celengan
Tabungan ada dua. Satunya celengan untuk sosial dan satunya untuk tabungan sisa uang koin. Celengan sosial ini diberikan dari sekolah. Kalau sudah penuh akan ditarik atau sesuai batas waktu yang ditentukan pihak sekolah. Manfaatnya banyak, di antaranya anak jadi belajar mengerem keinginan dan melatih anak empati.


2. Belajar Bisnis 
Faris saat di Padang, jiwa bisnisnya terasah.  Beli kartu kartun mainan lalu dibagi lagi ke dalam plastik kecil lalu dijual dengan teman-temannya. Setelah ramai pembeli, tak lama teman lainnya ikutan berjualan. Saingan kian banyak. Faris sempat ngambek berhenti jualan. Ini juga melatih anak siap mental. Berdagang akan menemui saingan dan bagaimana kita kuat dan bertahan. Tapi, ya namanya anak-anak belajar dulu deh, uang dagangannya ditabung atauu dibelikan mainan kesukaannya.

3. Market Day Ajang Uji Nyali
Moms, apakah anaknya pernah ikut Market Day? Faris saat kelas 4 ikut Market Day. Aku dimintanya membuatkan donat. Olala....kebayangkan bikin donat buat dijual anak? Kalau selama ini bikin donat hanya buat makanan keluarga aja,eh pas disuruh buat jualan mikin gemeteran hehe.. tapi apa sih enggak buat anak? Ortu mengajarkan anak kuat mental, kini Umminya jadi ikutan belajar membuat donat hehe...
Faris di Market Day, jualan donat :)
Saat Market Day, Faris belajar berdagang dan melayani pembeli. Saat itu aku melihat dari jauh saja bagaimana Faris berani melayani pembelinya. Ortu juga perlu mempersiapkan pecahan uang untuk kembalian. Kalau tidak, anak akan kesulitan menghitung uang kembalian. Memilih dagangan yang tepat saat Market Day memang menjadi uji nyali. Kalau telalu mahal atau kurang digemari anak-anak, dagangan jadi sepi atau tidak habis. Ada teman Faris yang nangis karena tidak banyak yang laku. Duuu, cup-cup sayang....


4. Mengelola Uang Angpau
Saat lebaran adalah saat panennya anak-anak hehe... Keluarga besarku ada tradisi memberikan uang untuk anak-anak yang sudah puasa penuh. Ini sebenarnya lebih mengajarkan anak-anak untuk menghargai Bulan Ramadhan, bukan mengejar hadiahnya. Di sekolah anak-anak juga diajarkan pentingnya berpuasa. Dengan uang angpau, Faris pernah membeli peralatan sekolah yang diinginkannya, seperti tas, buku komik, alat tulis lainnya.


5. Uang Honor Puisi
Faris pernah mendapatkan uang honor dari mengirimkan puisi ke Kompas Anak. Puisinya ini bagian dari Tugas Bahasa Indonesia, saat melihatnya ya aku kirimkan ke Kompas Anak, alhamdulillah dimuat. Saat itu dapat honor Rp. 200 K saat besarlah ya bua anak SD. Sayangnya, Kompas Anak tidak ada lagi, aku termasuk sedih banget rubrik ini hilang loh! Selain rubrik puisi, ada juga rubrik resensi buku anak yang tidak ditemui lagi, hiks...

Nah, sahabat Smart Mom, itulah 5 cara mengajarkan anak mengelola uang. Mungkin teman-teman ada yang bisa sharing pengalaman lainnya? 

4 Perempuan Inspirasiku

$
0
0



Assalamualaikum Sahabat Smart Mom,

Sudah tahu kan kalau tanggal 8 Maret 2018 adalah Hari Perempuan Internasional?  Kalau ditanya siapa sih perempuan inspiratif di sekitarmu? Maka, aku akan menjawab selain ibuku, tentu 4 kakak perempuanku. Yap, keempat kakak perempuanku iniah yang mengubah sebuah anggapanku kalau perempuan tidak boleh cengeng! Nangis ya boleh, tapi tidak meratapi nasib.



Keempat kakakku ini sebuah perempuan karir dan PNS. Jarak usiaku ya jauh banget. Dengan kakak keempat saja ada 11 tahuan. Ada 2 kakak yang meninggal di atasku. Jadi, sebenarnya aku ini anak kedelapan hehe... tapi kelima dari yang masih hidup sekarang.

Sejak aku kecil, kami diajarkan kompak menjadi anak perempuan. Keempat kakakku banyak mengajarkan aku. Maklum dulu ayah bertugas di luar  kota, hanya pulang pas weekend. Jadilah aku banyak jadi anak kecil oleh kakak-kakakku hehe....


Jadi adik bungsu itu ada enak dan tak enak sih. Enaknya tentu banyak perhatian. Bahkan sudah punya 3 anak begini saja, aku masih diperhatikan mereka. Kami punya group di WA yang bikin haha...hihi.... setiap hari. Saling memberi kabar keluarga dan seru-seruan kirim foto selfie wkwkwk...

Hari Perempuan Internasional mengingatkanku tentang 4 perempuan inspirasiku. Berikut aku ceritakan ya!

1. Ida Mariyanti

Kakak pertamaku ini sering kami panggil Wodang.Di Bengkulu panggilan anak pertama perempuan itu Odang dan kami lebih sering memanggilkan Wodang. Wodang bekerja di Perindustrian Jambi. Sejak kuliah di Yogya, Wodang punya potensi mengembangkan batik dari warisan usaha keluarga kami. Kemampuannya mendesign batik membuat Wodang mengembangkan usaha Batik Jambi bernama Rindani. Karya Wodang sudah sering diikut sertakan pameran hingga ke luar negeri. Batik rancangan motifnya juga sering dijadikan bahan rancangan designer muda Jambi.

Wodangku dan kegiatan Batik Jambi

2. Mariyani
Kakak keduaku ini sejak dulu jago bawa mobil. Agak tomboi tapi enggak doyan medsos. Jadi di antara keempat kakakku, hanya Ingapanggilan kesayangan kami yang enggak punya IG atau pun FB hehehe.. tapi, Inga ini penyayang dan jago masak. Bikin kangen itu masakan tempoyaknya dan opor ayam yang sedap banget hehehe.... kalau lupa en kepengen makan apa, aku nelp atau WA Inga hehhe... itulah   menjadi aku pengen banget bikin blog masakan, biar bisa duet sayangnya belum optimal. Ingaku kerja di PNS Benteng, Bengkulu.
 
Ingaku :)

3. Mariyana
Kakak ketigaku ini sering kami panggil Ucik Yana. Ucik panggilan kesayangan di keluarga. Kakakku yang pertama mengenalkan aku deklamasi puisi dan mengenalkan aku cara bikin tanda tangan hehe...Saat ini Ucik menjadi Bu Lurah di Kelurahan Kebun Roos, Bengkulu.  Ngobrol soal politik atau gosip artis cocoklah, soalnya Mami lebih update.  
 
Ucikku :)

Kegiatan Ucik dan kelurahannya cukup banyak. Sering ngintip di FB-nya kami saling komen dan tukar cerita.

4. Nilam Sari
Kakak keempatku ini jaraknya 11 tahun denganku. Saat kecil sering beranteman hahaha.. kalau sekarang paling sering kena ledekan aja kalau ketemu. Miming kami memanggilnya. Miming tinggal di Jakarta sebagai Kepala TU di Panti Tunanetra dan rungu Cahaya Bathin. Sebagai kakak tepat di atasku, kami lebih lengket. Kalau ketemu suka kelonan bareng hahha....
 
Mimingku :)


Melihat kesibukan Miming saat ini sering bikin haru. Miming mendampingi anak-anak tunanetra dan rungu ikut lomba atau kegiatan di panti.

Keempat kakakku ini suka baca. Dulu di rumah kami banyak Majalah Kartini, Femina, Majalah Gadis, Tabloid Nova dan lainnya. Hal ini membuat aku tertular suka membaca. Di rumah juga suka musik dan jalan-jalan. Ayah sering mengajak kami berjalan-jalan dan wisata kuliner. Masa kecil kami alhamdulillah indah dan menyenangkan,walau pernah juga edisi nangis bombay saat keluargalu pindah dari Jambi ke Bengkulu. Dari rumah di kompleks jadi tinggal di pinggiran dekat Danau Dendam Tak Sudah. Edisi belajar prihatin juga pernah kami lakukan.
 
Si bungsu dan 4 kakak perempuannya :)


Saat Ayah meninggal tahun 1991, Wodang sudah menikah, Inga, Ucik dan Miming masih kuliah. Keempat kakakku mengajarkan aku untuk menjadi perempuan yang kuat dan sabar. Walau aku memutuskan tidak jadi PNS dan memilih resign, keempatnya sangat mendukung. Bahagia dan bersyukur memiliki empat kakak perempuan penuh kasih sayang.


Nah, sahabat Smart Mom, itulah kisah 4 Perempuan Inspirasiku. Bagaimana cerita teman-teman semua? Siapa yang memberikan inspirasi agar menjadi perempuan yang kuat, sabar dan berprestasi? Cerita yuk!


Tips Merawat Bayi Tanpa Pengasuh

$
0
0


Assalamualaikum Sahabat Smart Mom,         
           
Merawat Bayi Tanpa Pengasuh. Moms, aku mau cerita tentang pengalamanku punya pengasuh dan tidak punya pengasuh. Saat anak pertama lahir, aku ditemani oleh adik angkat sampai Faris berusia sekitar 11 bulan. Pembagian tugas rumah tangga juga enak karena soal mencuci pakaian dan beberes rumah ada yang menemani. Lima tahun kemudian, saat anak kedua lahir, aku memiliki pengasuh yang menginap di rumah. Saat itu aku masih mengajar di SDIT. Pagi hingga sore aku masih di sekolah. Anak-anak aku dijaga pengasuh. 

Namun, saat anak ketiga lahir, aku merawat anak sendirian. Apalagi saat itu suami lagi kuliah dan kami tanpa ART dan pengasuh sama sekali. Bersyukur aku sudah memiliki pengalaman dalam mengasuh kedua anak sebelumnya.

Moms, merawat bayi tanpa pengasuh bukanlah hal yang terlalu menakutkan, asal memiliki persiapan. Banyak loh artis yang mengurus bayinya sendiri tanya pengasuh dan mereka bisa menjalani aktivitasnya dengan oke.

Nah,  buat Moms yang ingin memantapkan diri untuk mengasuh bayi tanpa pengasuh, lakukan 5 hal penting berikut ini :

1. Persiapan Ilmu Perawatan Bayi

Saat ada pengasuh, apalagi yang usianya lebih tua dariku. Aku banyak belajar juga dari mereka dalam merawat anakku. Tapi, saat tidak ada pengasuh, mau tidak mau semua aku lakukan sendiri dari memandikan bayi, memakai baju, memijat, membersihkan lipatan-lipatan rawan ruam popok, membeli buku-buku parenting baik online maupun offline hingga aku mengikuti pelatihan MPASI.
 
Aduh dek boboknya bikin gemes sih (Foto Pixabay)

2. Persiapkan Mental
Saat baru melahirkan, ibu mengalami kelelahan fisik. Apalagi mau mengurus bayi yang masih tergantung dengan ibu. Selain harus menjaga diri sendiri, ibu usai melahirkan juga aku menjaga bayi. Nah, mental harus dipersiapkan. Pahamilah kalau bayi juga mengalami penyesuaian. Bayi baru lahir mengekpresikan diri dengan menangis. Popoknya basah menangis,  gerah menangis, bosan menangis, haus menangis, belum kalau sakit huhuhu... ibu juga ikutan begadang.

Pengalamanku saat Aisyah bayi pernah batuk dan flu. Duh, rasanya sedih sekali karena hidungnya tersumbang dan batuknya bikin Aisyah rewel.  Aku juga mesti hati-hati memberikan obat batuk bayi.  Aku tidak ingin sembarangan. Saat batuk dan flu, aku juga evaluasi diri. Mungkin udara di kamar terlalu sumpek, seprei jarang dicuci, atau bantal dan guling tidak dijemur.

3. Manajemen Waktu
Saat Aisyah lahir, dihari ketiga aku sudah memasak nasi sendiri. Saat itu  aku dibangunkan suami, “Mi, masak nasi dong!” Ups lupa, Mas Faris mau sekolah dan suamiku mau kuliah. Tak ada orang yang dapat diminta tolong untuk masak. Jadilah aku kerjakan sendiri.

Perlu manajeman waktu kalau ngasuh bayi ya, Moms  (Foto Pixabay)
Membuat jadwal akan membantu dalam menyelesaikan urusan rumah tangga. Dari bangun tidur hingga mau tidur lagi. Kapan memandikan bayi, menjemur, menyiapkan makanan keluarga, mencuci, menjemur, melipat pakaian, menyuapi bayi (jika sudah usia 6 bulan ke atas), kapan memberikan cemilan bayi, mengajak bayi bermain dan lainnya.

Jadwal yang rapi akan sangat membantu ibu dalam mengelola emosi. Siapkan waktu untuk membahagiakan diri sendiri, contoh membaca buku, senam paska melahirkan dengan melihat di youtube atau menelpon sahabat.


4.  Memahami Tumbuh Kembang Anak

Moms, saat ini banyak buku parenting cara merawat bayi dari awal kelahiran loh! Moms dapat membelinya baik online atau offline. Jika telah memutuskan mengasuh anak sendiri tanpa pengasuh, perbanyak ilmu dalam mengenal tumbuh kembang anak. Aku sendiri sejak hamil telah rutin langganan tabloid ibu dan anak. Bahkan informasi memandikan bayi, cara mengendong yang benar,  merawat tali pusar,  agar anak tidak sembelit dan informasi lainnya perlu dipelajari. Jika perlu ikut group tema parenting. Group parenting sudah ada di fb hingga di WA loh!

Kenali kalau bayi haus, lapar atau bosan ya, Moms! (Foto Pixabay)

5. Bikin Tim Kerjasama
Sebelum aku resign, aku melakukan riset kecil-kecilan. Beberapa teman yang  menjadi guru,rata-rata anaknya diasuh oleh ortu atau mertua. Artinya, walau tanpa pengasuh harian, mereka menjadi lebih nyaman dan tenang ada orang terdekat menjaga dan merawat bayi mereka.  Jika Moms, sebagai ibu bekerja, sebaiknya jauh-jauh hari mencari info siapa yang akan menjaga bayi saat akan masuk kerja lagi. Apakah dititip di day care, apakah diasuh oleh orang tua sendiri? Perlu didiskusikan oleh keluarga agar mendapatkan jawaban yang saling melegakan. Dulu anak keduaku sempat punya pengasuh dan dititip di day care.  Alhamdulillah anak-anak tumbuh dengan baik. Walau tetapada plus dan minus mengasuh anak tanpa pengasuh. Namun, semua adalah pilihan ya, Moms!


Nah, sahabat Smart Mom, itulah Tips Merawat Bayi Tanpa Pengasuh
versi aku dari bahan bacaanku, semoga bermanfaat ya!


Blog Tour dan Giveaway Buku 41 Tantangan Untuk Anak Hebat

$
0
0


Buku 41 Tantangan Untuk Anak Hebat. Assalamualaikum Sahabat Smart Mom,
“Mi, bacain Mi!,” seru Aisyah.
Jika Ummi lagi sibuk dan belum merespon, Aisyah akan teriak, “Sayangkuuuuu!”
Artinya, pengen segera direspon mengajak baca buku hihihi....

Setelah mengikuti 10 tantangan membacakan buku kepada Aisyah, ini menjadikan kebiasaan yang positif. Selama ini sudah diajak membaca, tapi ya itu masih sambilan. Ummi juga enggak baca sambil habis. Malah ngomongin gambarnya hehe...  tapi sejak diajak rutin membaca pada jam yang disesuaikan mood Aisyah, akhirnya Aisyah ketagihan dibacakan buku, horeee ini menjadi kebahagian tersendiri.




Lain lagi Faris, sulungku yang berusia 12 tahun. Saat ini sudah menyukai buku yang tesnya panjang-panjang. Sejak kecil dikenalkan buku, tapi belum mau beranjak dari komik atau pict book yang gambarnya banyak. Lalu, menginjak kelas 5, Faris seolah-olah haus buku. Buku anak di rumah semua dibilang, “Udah baca, Mi!” Huhu...Uminya mati gaya deh!

“Umi, aku suka buku tulisan X,” Faris menyebutkan salah satu penulis. Wah, kadang ngiri juga dengan penulis buku anak, dijadikan idola anak-anakku hehe....

Nah, ngomongin penulis buku anak, aku mau mengenalkan penulis buku 41 Tantangan Untuk Anak Hebat, Mbk Lia Herliana.

Kenalan Lebih dengan Lia Herliana

Mbk Lia ini aku kenal diawal-awal bikin facebook 2010, kami sering ikutan audisi menulis. Lalu, ibu 3 anak ini memilih fokus menulis buku. Ia sangat produktif, tercatat sudah 43 buku yang ditulisnya. Mbk Lia memiliki anak berusia 17 tahun, 14 tahun dan 9 tahun. Wah, sudah remaja ya anak-anak Mbk Lia?


Lia Herlina penulis buku Buku 41 tantangan Untuk Anak Hebat

Nah ini bincang-bincangku dengan Mbk Lia Herliana wia WA.

Mbk, ide buku ini dari mana sih?
Buku ini ide awalnya dari editor, lalu kami diskusikan bersama.

Berapa lama buku ini selesai, Mbk?
Buku ini ditulis sekitar 2 bulanan.

Apa alasan memilih judul ini?
Alasan memilih judul ini, agar menarik minat pembaca.

Apa harapan Mbk buat pembaca dari buku ini?
Saya berharap anak-anak bisa lebih mengenal potensi diri dan berani menggali serta melakukan hal-hal baik dalam dirinya.

Membaca buku Buku 41 tantangan Untuk Anak Hebat, buku keren euy!

Tentang Buku 41 Tantangan Anak Hebat

Judul         : 41 Tantangan Anak Hebat
Penulis      : Lia Herliana
Ilustrasi     : Ahmad Saba
Terbit        : Cetakan pertama, Juli 2017
Halaman    :  104 hal
Penerbit     : Tiga Ananda,  Creative Imprint of Tiga Serangkai

Blurb :
Dalam buku ini, kamu bisa menemukan berbagai hal seru untuk dilakukan; mengacungkan jari di kelas, meminta maaf terlebih dahulu, memberikan tempat duduk kepada orang tua, dan banyak lagi. Ini tantangan!

Jika kamu berhasil menaklukkan sebuah tantangan, kamu berhak menebalkan atau mewarnai gambar mendali yang ada di setiap tantangan. Itu artinya kamu berhasil meningkatkan sikap baikmu dalam hal tersebut. Jadi, berani terima tantangan ini?

Review Buku 41 Tantangan Untuk Anak Hebat

Buku ini sampai ke rumah dan aku ajak Faris membacanya. “Mas, terima tantangan dari Umi?” tanyaku. Faris ikutan serius membuka halaman demi halaman.

“Ini sudah loh, Mi!” ujar Faris gembira melihat beberapa tantangan yang pernah dilakukannya.

“Tapi, ini belum loh!”  Faris ikutan nyengir melihat beberapa tantangan yang bikin kami saling berpandangan. “Kenapa tidak mencoba?” hehe...


Buku ini berisikan 41 cerita singkat dengan 1-2 paragraf saja, selanjutnya anak-anak diajak melakukan tantangan. Agar anak berani, akan diberikan apresiasi mendapatkan gambar mendali yang diwarnai. Jika, anak belum berani, ortu juga bisa memberikan catatan kenapa anak belum berani menerima tantangan tersebut.

Anak 8 kategori tantangan yang dapat dilakukan, yaitu :
1.   Anak Hebat Ayah-Ibu
2.   Murid yang Keren
3.   Aku Peduli
4.   Berempati Yuk!
5.   Ayo, Disiplin
6.   Aku Pasti Bisa!
7.   Tetangga yang Menyenangkan
8.   Pecinta Lingkungan

Setiap kategori di atas memiliki 5 tantangan, contohnya untuk menadi anak hebat kesayangan Ayah dan Ibu, anak diajak melakukan tantangan berani menyambut Ayah sepulang kerja, menawarkan pijatan sayang kepada Ayah, seperti memijat bahu, kaki dan tangannya. Anak diajak berbakti kepada kedua orang tua, sehingga Ayah dan Bunda semakin sayang.


Di halaman 17, anak-anak diajak menabung dari uang sakunya. Anak-anak diajak celengan derma. Di sini anak-anak diajak memiliki jiwa sosial yang tinggi. Anak-anak diajarkan untuk memikirkan kepentingan orang lain dengan menyisihkan uang saku dengan niat yang tulis. Aku jadi teringat program celengan surga yang diadakan di TK Fatih. Celengan itu dibagikan kepada setiap murid, anak-anak diminta mengisi uang koin dan ketika waktu yang ditentukan tiba, celengan surga dikumpulkan, uangnya diberikan untuk kegiatan sosial. Nah, Moms, celengan derma dikisah buku ini bagus ya mengajak anak lebih empati.

Moms, pernah anaknya terlambat sekolah? Wah, ini aku banget! Walau anak-anak sekolahnya dekat, susah diajak sekolah tepat waktu. Entah mandi kelamaan, sarapan lama, sampai telat bangun. Nah, sebenarnya ada solusi cerdas menghadapi hal ini. Yap, mengajak berdisiplin dengan membuat jadwal harian. Di halaman 58, anak-anak diajak berani mencoba hidup teratur. Ada contoh jadwal harian yang telah tersusun rapi. Widiw, bisa jadi bahan buat jadwal harian anakku nih hehe...


Saat aku Faris membaca buku ini, Faris cerita kalau sudah pernah melakukan bersifat santun melewati orang lebih tua saat naik sepeda seperti tantangan di halaman 84. Malah, sampai ke jatuh dari sepeda karena permisi sambil melepas tangan dari stang sepeda, hadeeeh....

Buku ini menarik sekali untuk menjadi pedoman orang tua untuk mengajarkan anak berani melakukan kebaikan. Hal ini menstimulasi anak lebih percaya diri, rendah hati dan berprestasi. Alhamdulillah buku ini dapat mudah ditemui di toko Gramedia atau pesan langsung dengan penerbitnya.

Ikuti Giveaway Buku 41 Tantangan Untuk Anak Hebat ya!

Giveaway

Nah, sahabat Smart Mom, ingin mendapatkan 1 buku 41 Tantangan Untuk Anak Hebat berikut  caranya :

1. Like fanpage FB Tiga Serangkai
2. Follow Instagram @tigaserangkai
3. Follow Instagram @lia_herliana2015
4. Follow Instagram @naqiyyahsyam
5. Tulis di kolom komentar  :
1. Tuliskan nama penulis buku 41 Tantangan Untuk Anak Hebat!
2. Tuliskan alasanmu kenapa ingin mendapatkan buku 41 Tantangan Untuk Anak Hebat! Sertakan juga akun instagrammu ya!
6. Pastikan alamatmu di Indonesia
7. Jawaban ditunggu paling lambat tanggal 24 Maret 2018
8. Pemenang diumumkan tanggal 28 Maret 2018 


Ikuti juga rangkaian blog tour ini di blog www.lestarie.com ya!

Terima kasih, ditunggu partisipasinya dalam giveaway Buku 41 Tantangan Untuk Anak Hebat. Yuk, ikutan!



Tentang Melepaskan Kesempatan dan Melejitkan Kemampuan

$
0
0

[Curhat] Assalamualaikum Sahabat Smart Mom,

Beberapa hari ini badanku kurang fresh. Maunya tiduran aja atau malah baca buku enggak mau ngetik atau buka laptop. Rasanya badan terlalu goyang diajak berjalan-jalan. Ada ikut acara pun aku menahan rasa sempoyongan. Kalau kata suamiku, “Ummi itu sehat kalau Ummi bahagia!”


Yes, aku emang lagi sedih karena harus melepaskan satu kesempatan. Ya, walau kata orang kesempatan itu tidak akan datang kedua kalinya. Tapi aku enggak bisa memaksakan diri juga.

Jadi ceritanya, aku lagi harus merelakan tidak jadi ikutan Pelatihan Menulis Buku Sejarah yang diadakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Lampung. Saat mendaftar, sebenarnya aku sempat galau mau ikutan, tapi suami mengizinkan ikut karena coba nanti nego pulang sore dan tidak menginap, cek ke teman-teman juga mendukung aku ikutan. Lalu, di group FLP Lampung kami rame-rame mengikuti prasyarat pelatihan membuat outline buku sejarah.

Menjelang deadline, outline terkirim dan menanti dengan debar pengumuman. Ternyata pengumuman diundur dan jadwal pelatihan juga molor jauh. Saat pengumuman ada namaku dan teman-teman FLP Lampung senangnya luar biasa. Wah, ini kesempatan aku belajar menulis sejarah Lampung. Apalagi outline bukuku tema kebudayaan Lampung semi non fiksi. Nah, saat pengumuman ini suamiku lagi di luar kota, jadi nunggu dulu buat menceritakan dan persiapan ikut pelatihan.

“Bi, Ummi lolos ikut pelatihan, gimana nih anak-anak?”

Sebenarnya beberapa alternatif sudah aku buat sebagai piihan. Tapi ternyata berbarengan dengan jadwal abi dinas keluar kota. Walau tidak menginap, tapi pulang sampai maghrib. Dududu, galau kan?

Setelah galau suralau mungkin Allah mentakdirkan berbeda, saat Tapis Blogger Gathering 4 kami menghadirkan Bang Indra Pradya. Pemilik blogger www.duniaindra.com ini memberikan banyak nasehat yang ciamik. Salah satunya, “Kesempatan kedua itu pasti ada jika kita selalu meningkatkan kemampuan!”

Emak-emak Tapis Blogger bersama Bang Indra Pradya, liputan acara menyusul ya :)

Yes, entahlah di hati yang galau itu akhrinya aku bisa memetik rasa keikhlasan. Ini belum waktunya aku mengikuti pelatihan menulis buku sejarah. Mungkin Allah ingin membuat aku lebih memantaskan diri dulu. Ya, walau sudah pernah menulis buku non fiksi, buku parenting, buku anak, tapi kapasitasku untuk mengejar deadline masih sulit dengan urusan anak-anak.

Bagaimana tips dan qoute ciamik lainnya dibagikan Bang Indra saat tapis Blogger Gathering 4? Nantikan tulisanku berikutnya ya! Terima kasih telah membaca curhatan hati ini. Hatiku benar-benar sudah lega melepaskan kesempatan ini. Selanjutnya selalu meningkatkan kemampuanku agar kesempatan lainnya datang. Namun, cukup terhibur karena Yandigsa dan teman-teman yang ikutan mengirimkan foto dan video :)





Semangat! Kesempatan akan datang jika kita meningkatkan kemampuan. Nah, bagaimana denganmu, apakah Moms pernah mengalalami kesempatan demi keluarga? Tapi, akhirnya bahagia karena Allah memberikan kesempatan kedua diwaktu yang tepat? Share dong!

Molten Banana : Varian Baru dari Banana Foster yang Cripsy dan Meleleh

$
0
0


Assalamualaikum Sahabat Smart Mom,

Banana Foster punya varian baru! Begitu dapat kabar undangan menghadiri launching Banana Foster varian baru ini aku sempat bertanya-tanya kira-kira apa ya namanya kelak? Kalau lihat di IG Banana Foster Lampung, ada 3 calon nama varian baru, yaitu:
1. Melted Banana
2. Lumer Banana
3. Molten Banana

Nah, daripada aku penasaran akut, mending langsung bersiap hadir diacara launching Banana Foster varian pada tanggal 18 Maret 2018 Pukul 13.00 WIB. Sip, bersiap-siap!




Lauching Banana Foster Varian Baru

Saat berangkat aku sempat nyasar dulu hehe... soalnya Lampung kalau siang macet banget, makanya aku mencoba lewat jalur belakang yang bebas hambatan (minim macet). Sayangnya, walau sudah berkali-kali lewat sana naik gojek, tetap aja lola ingatanku kalau bawa motor sendiri, ini sering banget jadi ledekan suami, “Lihat peta dong!” huhu.... makanya dulu gak pilih jurusan IPS karena aku suka lola baca peta, hiks...

Setelah muter dengan kemacetan yang luar biasa, aku akhirnya tiba di Outlet Banana Foster Jalan Wolter Mongosidi. Dari depan terlihat sepi, waduh, benaran jadi enggak ya acaranya? Tapi, saat pintu dibuka.... olala... semua sudah ramai berkumpul dan ngatri di depan kasir. 



Beberapa blogger sudah hadir dan mengabadikan Banana Foster varian baru. Nah, penasarankan apa yang akhirnya dipilih untuk nama varian baru ini? Tara....ternyata namanya adalah Molten Banana.

Namanya menarik ya? Makin penasaran kenapa dipilih nama ini ya? Kulihat Roma sedang memotret dengan hp-nya.

“Mbk, kalau motret sebaiknya dari atas, terus lihat garis bantunya,” Ujar Roma. Wah, kami jadi dapat kursus gratis cara memotret makanan. Akhirnya kami mencoba berkali-kali mengambil foto Molten Banana yang menggoda buat dicicipi. Ternyata memotret makanan emang punya seni tersendiri ya? Biar yang lihat foto makin pengen mencoba dan beli hehe...


Hengky Kurniawan dan Molten Banana

Tak lama Bang Hengky tiba. Pengunjung heboh menyambut Bang ganteng ini. Masih dengan kaca mata hitamnya, beliau menyapa pengunjung dan juga para blogger.

Di samping Hengky Kuriawan itu Chef Banana Foster :)

“Apa kabar teman-teman blogger? Biasanya mau ngasih saya buku,” candanya. Wah, jadi teringkat Penulis Lampung lainnya, Mbk Fitri Restiana dan Izzah Annisa. Biasanya keduanya ikutan, tapi kali ini belum bisa hadir. Teringat aja sih Bang Hengky ini, uhuy!

Bang Hengky mengenalkan Chef yang selama ini mengelola Banana Foster termasuk Molten Banana. Chef yang masih muda ini langsung disambut heboh pengunjung yang penasaran apa sih bedanya Banana Foster varian baru ini?

Molten Banana sendiri berasal dari Bahasa Belanda yang artinya meleleh. Nah, loh penasaran kan gimana itu melelehnya? Molten Banana ini bahan dasarnya pisang yang dilapisi pastry yang cruchy, filling milky banget dan pas dipotong di dalamnya bakal lumer deh!
 
Molten Banana cripshy banget, rasa pisang lebih kerasa :)

“Molten Banana ini rasanya full terasa banana,” ujar chef yang sudah menikah ini.

“Berbedanya dengan Banana Foster lainnya, Molten Banana lebih lembut dan pengovenannya berbeda karena waktunya lebih lama tapi yang ini pengovenannya sekali dengan suhu yang tinggi,” tambahnya.

Acara makin heboh saat bagikan potongan Molten Banana kepada para pengunjung. Semua menikmati hingga terdengar kriuknya hehe... kami dari Tapis Blogger juga ikut menikmati pengen nambah deh.

Molten Banana yang bikin meleleh hati kekasihmu :)

“Benaran ini lebih terasa pisangnya,” ujar Mbk Dwi Septiani.
“Kalau aku suka itu yang bagian melelehnya,” Ujar Hermawan.

Usai mencicipi, para pengunjung yang menang lomba di Instagram berhak mendapatkan paket Molten Banana gratis dan foto bersama Hengky Kurniawan. Tampak pengunjung berselfie dan welfie bersama di depan outlet Banana Foster.
Hengky Kurniawan dan wifie para pelanggan Banana Foster :) (Foto dari IG Banana Foster)


Buat Sahabat Smart Mom yang ingin mencicipi Molten Banana, silakan berkunjung ke outlet Banana Foster. Cukup dengan 65 K Molten Banana Foster bisa kamu bawa pulang. Sekarang sudah ada beberapa tempat loh! Pilih saja yang terdekat dengan rumah ya atau bisa order loh! So, ingat Lampung, ingat Banana Foster! Bangik Temon!

Alamat  Lampung Banana Foster 

Jl. Wolter Mongosidi No. 115
Bandar Lampung
Telp. 0721-5600660

IG : @bananafosterlampung
Fb : Banana Foster Lampung
Tw : @bananafosterlampung
Web : www.bananafosterlampung.com

  
Tapis Blogger di launching Molten Banana, Varian Baru Banana Foster



Tapis Blogger Gathering 4 : Serunya Belajar Public Speaking Bersama Dunia Indra di Kantor ACT Lampung

$
0
0

Assalamualaikum Sahabat Smart Mom,

Saat aku masih SMP aku kagum banget dengan pembawa acara saat upacara bendera. Suaranya membuat peserta upacara terhipnotis dan hening. Saat SMA juga berlanjut kagum dengan pembawa acara hingga kuliah selalu mencermati MC kalau ngomong. Bertahun-tahun kemudian, aku menjadi guru dan didapuk menjadi pemimpin upacara. Seumur hidup baru sekali itu karena di sekolah yang lama, guru perempuan  tidak diperbolehkan menjadi pemimpin upacara. Uhuy gugup maksimal deh!



Sejak aktif didunia kepenulisan dan blogger, mau tidak mau ngomong di depan harus dilakukan. Ya, bergerak di dunia literasi, menyeru dan mengajak orang mencintai literasi, membuat aku harus berani bicara di depan. Kata orang, ilmu ngomong di depan atau public speaking itu ada tekniknya. Nah, untuk itu kami dari Tapis Blogger Jumat, 16 Maret 2018 mengundang Travel Blogger dan MC Profesional Lampung, Indra Pradya bekerjasama dengan ACT Lampung dalam Tapis Blogger Gathering 4.

Acara Tapis Blogger Gathering 4 dibuka oleh MC, Yoga Pratama. Selanjutnya dilanjutkan dengan kata sambutan ketua Tapis Blogger,  yaitu aku sendiri yang mengenalkan konsep baru Tapis Blogger Gathering 4. Jika gathering sebelumnya serius, kini lebih santai dan ke depan lebih banyak acara kekeluargaan.


Kenalan dengan ACT Lampung

Selanjutnya perkenalan ACT Lampung yang diwakili oleh Mbk Dian. ACT adalah lembaga kemanusiaan global yang memiliki visi membangun peradapan global yang lebih baik. ACT sendiri terdepan dalam kegiatan kemanusiaan. Walau masih baru berdiri di Lampung, kiprahnya sungguh luar biasa.

Mbk Dian dari ACT Lampung (Foto by Hermawan)
Program ACT makin banyak saja, dari sedekah pangan, wakaf, qurban, zakat hingga peduli dengan anak-anak tidak mampu terutama di Lampung.

“Mbk, ikutan program peduli kapal kemanusiaan ke Palestina,”
“Mbk, ada program memberian obat cacing untuk anak-anak tidak mampu.”
“Ada banjir, ada yang mau nyumbang lewat ACT?”
“ACT ada duta kemanusiaan loh untuk pelajar Lampung.”

Sungguh, keberadaan ACT (Aksi Cepat Tanggap) ini super cepat menanggapi isu kemanusiaan. Bagi teman-teman yang mau menyumbang bisa melalui ini ya!  

Rekening Donasi :
BNI Syariah 770000525 Bank Mandiri 1270007917428
a.n Aksi Cepat Tanggap
Konfirmasi Donasi : 0721-5607053

Instagram : act_lampung
Twitter : ACTLampung_
FB : Aksi Cepat Tanggap Lampung
Website : www.act.id

Branch Office:
Jl. Jendral Sudirman No. 73E Pahoman Bandar Lampung 35118
Telepon : 0721-5607053

Kenalan dengan Dunia Indra

Bang Indra begitu kami menyapanya ini adalah seorang MC Profesional di Lampung. Kalau melihat IG @duniaindra teman-teman bisa dengan cepat mengetahui kegiatan beliau setiap pekan. Undangan nge-MC di mana-mana. Selain itu, Bang Indra jago menyanyi dan blogger perjalanan. Kisah perjalanan beliau hingga ke luar negeri bisa dibuka di www.duniaindra.com.

Sejak aku mendirikan Tapis Blogger dan berkenalan dengan Bang Indra, beliau termasuk blogger senior di Lampung yang sangat mendukung. Orang yang humble ini senang dengan dunia seni. Siang itu kami berkumpul di kantor ACT Lampung untuk mendengar sharing Bang Indra dari dunia blogger hingga ilmu public speaking.




Bang Indra mengawali kisahnya yang kenapa bisa ke luar negeri. Ternyata kisahnya sangat inspiratif. Saat kecil Bang Indra selalu tekun mengapai mimpi. Orang kampung yang bertekad menembus impian hingga sekolah ke Bandar Lampung. Indra remaja tekun mengikuti ekskul yang mendukung impiannya. Ia memilih semua ekskul yang menunjang tanpa meninggalkan kewajiban seorang pelajar. Indra remaja di tahun 2000 sudah ke Malaysia dan ke Singapura patungan dengan teman-teman.

Menurut Bang Indra, Ia tidak menyukai orang yang banyak alasan. “ No limit. Saya paling kesal kalau orang bilang: aku gak bisa begitu, kata teman-teman jelek. Apa pun dibuka bumi ini tidak berhubungan dengan fisik kecuali ingin menjadi model. Kalau hanya ingin ngeblog, berprestasi, ikut olimpiade, ke luar negeri, no limit!” ujar Bang Indra.


Bang Indra selalu mencari hal baru. Ia baru saja berulang tahun 24 Februari. lalu, “Setiap tahun saya tidak pernah mengitung usia, tapi setiap tahun saya menghintung, sudah  nambah apa kebisaan? Sudah bisa apa tahun ini?”

Awal karir Bang Indra dimulai dengan memegang sanggar tari yang dikelola oleh istri wali kota di masa dulu. Lalu, sempat menjadi penanggungjawab sanggar hingga sering ke luar kota. “Saya sering jadi satu paket. Jaga stand iya, mengisi acara iya, pembawa acara juga iya,” cerita Bang Indra dengan sumringah mengingat masa lalu. Semangat Bang Indra mengenalkan Lampung sudah sejak dulu. Bahkan akhirnya beliau diangkat menjadi PNS Pariwisata.

Cerita Menjadi Travel Blogger

Berawal Bang Indra bertemu dengan blogger kece Mbk Evi dan Mbk Donna Imelda. Keduanya menyemangati Bang Indra untuk menuliskan kisah perjalanannya di blog. Ia mengakui kalau menulis ya enggak jago banget. Ia membidik pembacanya dengan tulisan yang dialaminya. Nulis dari sudut pandang yang berbeda dan lebih banyak mengulas sisi humanis dalam perjalalanan.

Kegigihan Bang Indra dengan travel bloggernya dan prestasinya mengantarkan Ia menjadi utusan ke Kerala, India Selatan.Selama kurang lebih 2 minggu Bang Indra bertemu dengan blogger dari berbagai negara.

Perjuangan Bang Indra hinga menjadi MC Profesional dan Travel Blogger

“Agar tampil beda, saya sengaja pakai kiket, ikat kepala khas Lampung. Saya juga menyiapkan oleh-oleh khas Lampung, seperti kain tapis dan El’s Coffe 30 pack. Saya bagikan ke panitia, hotel yang saya kunjungi dan menteri pariwisata India, sampai saja dapat bonus penginapan istimewa yang 1 kamar sendiri dan ada kolam renangnya! Bayangkan saja itu kolam renang di dalam kamar hotel, luas banget kan?” cerita bang Indra ini bikin peserta berdecak kagum sambil ngemil siomay yang telah disiapkan ACT Lampung.

Bang Indra Sharing blog hingga bisa keluar negeri (Foto by Latifah)

Biar menang dengan vote, Bang Indra siang malam berjuang dan penuh tekad untuk lolos. Bang Indra juga membagikan tips untuk berani “Menjual Diri.”  Arti menjual diri ini mungkin branding ya. Berai menonjolkan kemampuan yang dimilikinya. Salah satunya cek aja  video profil Bang Indra ini. Kece banget kan?


“Semua ini berkat istri saya yang terus mendukung.” Uhuy, salut dengan Bang Indra yang terus menyebutkan peran istri di balik kesuksesannya sekarang. Aku sering lihat Bang Indra memuji masakan istrinya di facebook. Jarang loh bapak-bapak mengulas istri dan anak-anak di medsos. Sikap Bang Indra ini patut dijempol hehe...
 
Bang Indra dapat hadiah dari sponsor Thasya Busana dan Aura Publishing

Sharing Public Speaking Ala Indra Pradya

Public Speaking adalah seni berbicara agar orang memahami apa yang akan disampaikan. Tidak perlu bicara bagus atau penampilan keren, tapi orang paham apa yang kita maksudkan. 

Sharing blog dan public speaking bersama Tapis Blogger dan ACT Lampung
Tips Memulai Profesi Ala Bang Indra :

1.Passion
Lakukan apa yang ingin lakukan sesuai dengan passion kita. Inilah yang menyebabkan Bang Indra semangat bangun pagi karena gairah untuk melakukan sesuatu.
2.No limit standar, jangan batasi diri. Ingat, kita bisa!
3.Kesempatan selalu ada asal selalu meningkatkan kemampuan. Seperti pengalaman Bang Indra yang terus mencari tahu dari kegagalan ia mengikuti lomba-lomba.

4.Content marketing, kuasai marketing yang akan kita jual. Seperti video yang telah bang Indra buat di atas ya!

Lalu bagaimana kalau saat Nge-MC ngeblank dan gugup?

“Jika masih nervous. Berbahagialah karena kita masih manusia,” kata Bang Indra. Ia juga menunjukkan cara ia membawakan acara. Tampil dengan percaya diri.

“Jika masih nervous, uraikan. Lihat pembawa acara di TV dia bergerak. Kaki dan tangan boleh bergerak agar nervous teruraikan. Kalau cuma berdiri kaku bisa lupa apa yang akan dibicarakan. Kalau mendadak lupa, ucapkan kata-kata terakhir sebelumnya saja.” Tambahnya.

Biar lancar bicara, banyak latihan, pengalaman dan banyak baca. Bang Indra ini suka baca buku sastra dan menyukai bacaan lainnya. Bahkan kalau temannya ke luar negeri, Ia menitipkan buku terbitan negara tersebut.
 
Pemenang lomba foto dan caption di Instagram

ACT Lampung bersama Bang Indra 

Nah, sahabat Smart Mom, semoga sharing bersama bang Indra Pradya di atas bermanfaat ya. Yuk, makin melejitkan potensi diri agar makin banyak kesempatan yang datang.

Keterangan : Foto milik pribadi dan dari kamera Bang Indra dengan fotografer Novi Nusaiba, Mbk Sasha dan Yoga.

Tips Mengajak Anak ke Acara Blogger

$
0
0



Assalamualaikum sahabat Smart  Mom,

Tips Mengajak Anak ke Acara Blogger. Sejak menikah, aku sering mengajak anak-anak dalam aktivitasku. Baik acara kajian rutin, mengisi acara hingga kegiatan blogger. Kalau diacara pengajian, sudah lumrah menjadi “TPA” alias Tempat Penitipan Anak. Jarang banget ibu-ibu yang pengajian bebas bawa anak. Ada saja yang bawa anak. Entah yang masih bayi hingga sudah usia SD.



Bawa anak-anak ke acara emang merepotkan. Repot? Iya, persiapannya banyak! Kalau sendiri  bisa persiapan hanya 30 menit atau 1 jam. Kalau bawa anak? Bisa 2 hari sebelum hari H. Belum lagi anak-anak moody banget! Saat sebelum acara dijanjikan  A agar tidak ribut atau gaduh saat acara berlangsung, tapi pas hari H belum tentu mau mentaati. Belum lagi kalau persiapan mau mandi, makan dan lainnya aduuuh rempong chin!

Saat mengisi Milad Tapis Blogger 1, tanpa bawa anak-anak :)
Syukurlah masa-masa itu berlalu, saat aku masih LDR, suami masih kuliah di Padang, sekitar 1 tahun aku harus berjibaku bawa anak-anak kesetiap event blogger. Saat itu masih merintis Tapis Blogger. Undangan ke beberapa acara yang membuat aku harus membawa anak. Setiap ada undangan, aku selalu minta izin ke panitia, “Maaf, nanti saya izin bawa anak ya karena Abinya tidak di rumah dan kami tidak punya ART.”

Namun, saat aku bawa anak, seorang blogger nyeletuk, “Tiap Mbk Naqi bawa anak, pasti menang!” Allah Maha Baik ya, selalu ada hikmah disetiap kerepotanku. Saat acara berlangsung jelas aja enggak semua acara aku bisa stand by dalam ruangan. Aku pasti duduk paling pojok dekat pintu keluar atau di belakang. Nah, saat kegiatan event blog berlangsung aku harus memilih dan menjaga moodanak-anak agar tidak menganggu peserta lainnya.

Alhamdulillah saat acara inti, anak-anak bisa diajak kerjasama dengan sebuah perjanjian yang berat xixixi...  biasanya aku berbagi tugas dengan Faris dan Fatih.

“Mas Faris, nanti bantu Umi jaga adik-adik ya!”
“Abang Fatih nanti enggak boleh lari-lari atau rebutan ya!”
Mengkondisikan Aisyah tak kalah hebohnya, Aisyah sering berlari-lari dan mengajak ke depan tempat pembicara, huhuhu....

Nah, beberapa event aku mengajak anak-anak itu, aku pernah menang lomba live twit dan flash blogging dengan hadiah dari goodie bag, uang tunai hingga hp.

Tips Mengajak Anak ke Acara Blogger

Ada beberapa tips yang perlu mom blogger lakukan saat mengajak anak ke acara blogger :

Persiapkan Kesehatan Anak
Mengajak anak ke acara blogger, berarti anak juga mengikuti kegiatan berlangsung. Entah 2-4 jam acara berlangsung. Lihat apakah anak mampu mengikuti acara berlangsung. Apakah acara di dalam ruangan atau dalam luar ruangan. Tiap anak kondisinya berbeda. 
 
Bawa Aisyah dalam meliput event Lacofest
Persiapkan Makanan atau Cemilan
Mengajak anak ke acara blogger, baik di hotel atau di luar ruangan, aku harus banyak stok cemilan. Anak-anakku selain Faris belum mau makan ala orang dewasa. Fatih lebih suka makan ayam goreng, jadinya kalau menu tidak ada kan repot? Caranya, aku menyiapkan dari rumah nasi dan ayam goreng untuk anak-anakku. Untuk Aisyah aku menyiapkan jagung rebus dan agar-agar. Jadi, saat kita acara, perut anak tidak kosong. Kita pun nyaman ikut acara.
 
Acara Kompasiana 2017, Aisyah diajak. Saat acara berlangsung  Aisyah suka makan jagung :)
Persiapkan Mainan
Anak-anak lekat dengan dunia bermain. Kalau mengajak anak-anak, aku ekstra repot karena saat itu hp masih satu. Jadinya aku bawa laptop hihi... anak-anakku nonton kartun di laptop selama acara berlangsung. Tapi ini tidak selamanya mulus. Biasanya Faris dan Fatih rebutan minta nonton film yang mereka sukai. Akhirnya Fatih akan rewel dan aku jadinya bakal merayu dengan sejuta rayuan hihi.... tapi, rewelnya Fatih masih bisa dibujuk dibanding Aisyah suka lari ke luar ruangan, hadeeeh...

Persiapkan Baju Ganti
Nah, baju ganti ini penting banget karena anak-anakku aktif semua. Pernah kami beruntung bisa mandi di kolam renang Hotel Horison. Ceritanya, acara diundangan pukul 17.00 WIB ternyata berlangsung 19.00 WIB. Nah, menunggu jadwal itu aku minta izin ke pegawai hotel untuk mengajak anak-anak mandi di kolam renang (baju ganti sudah disiapkan). Alhamdulillah diizinkan dan anak-anak senang sekali diizinkan berenang. Syukurnya, setelah puas berenang, anak-anak makan malam dan lebih tenang. Saat acara berlangsung cukup lancar dan aku bisa menang lomba live twit, alhamdulillah... horeeee!

Rezeki anak-anak dapat mandi di kolam renang hotel dan Ummi menang lomba live twit :)
Persiapkan Mental
Bawa anak-anak tidak sama saat pergi sendirian. Untuk itu, Mom Blogger harus menjaga hati dan emosi. Tidak bisa egois ingin mengikuti semua acara berlangsung. Jaga kondisi peserta lainnya agar tidak terganggu dengan kehadiran anak-anak kita. Pilih tempat duduk yang dekat dengan pintu keluar. Aku bersyukur di Lampung belum seketat acara blogger di luar sana karena kami merintis bersama, aku pun tidak membatasi teman-teman yang punya anak untuk ikut acara blogger. Silakan saja senyamannya karena aku menyadari sekali saat aku “terpaksa” bawa anak-anak di acara blogger. Aku juga sangat terrbantu dengan teman-teman lainnya. Mereka mau menjaga anak-anakku agar nyaman dan sukses mengikuti event.

Kini, Aisyah sudah besar dan bisa ditinggal di day care. Kalau ada acara blogger sudah bisa aku titipkan. Suamiku juga sudah selesai kuliah dan kami lebih mudah berbagi tugas menjaga anak-anak saat aku ada undangan acara blogger. 

Sudah jarang bawa anak-anak di acara blogger lagi, tapi persiapan meninggalkan anak-anak
  di rumah juga perlu matang loh! :)

Nah, sahabat Smart Mom, itulah pengalamanku mengajak 3 anakku ke acara blogger. Semoga Tips Mengajak Anak keAcara Bloggerdi atas bermanfaat. Apakah Mom  pernah mengalaminya? Yuk, share dong!


Serunya ke Pantai Panjang Bengkulu

$
0
0



Assalamualaikum Sahabat Smart Mom,

Kalau mudik ke Bengkulu paling senang kalau sudah main ke Pantai Panjang. Kenangan masa kecil langsung terbayang nyata. Pantai Panjang salah salah satu tempat wisata yang paling sering kami sekeluarga kunjungi kalau mudik ke Bengkulu. Di sana tempat keluarga besarku tinggal. Sejak kecil aku dibesarkan di Bengkulu. Jadi kenangan masih sangat kuat.


Saat aku kecil, Ayah sering mengajak ke Pantai Panjang. Kami sering membawa makanan sendiri sambil bermain ombak. Kalau sudah mandi boleh makan dan memilih jajanan. Selain itu, banyak di pinggir pantai orang berjualan ikan segar. Ini bikin seru karena harganya lumayan miring dan tentu saja segar karena langsung dari nelayan :)


Belum lagi kalau ada pameran, Pantai Panjang akan ramai oleh kunjungan dan makin banyak yang berjualan. Zaman aku kecil, di Pantai Panjang belum ada mall paling sering main rumput yang ditiup terus melayang atau bikin rumahan dari pasir.


Pantai Panjang saat pagi :)

Menjelang SMA sering ke Pantai Panjang dengan teman-teman. Selain buat rekreasi, di sekitar Pantai Panjang ada lapangan sepakbola. Teman-teman yang cowok sering main di sana. Bahkan saat kuliah, teman-teman sering tanding bola di Pantai Panjang. Kalau aku dan teman cewek cukup teriak-teriak aja nih di pinggir lapangan hihi.... sebagai tim hore :)

Saat  kuliah dan mulai aktif di UKM Kerohanian, Pantai Panjang tempat yang paling sering juga buat bikin acara. Soalnya murah meriah tinggal bentang spanduk bekas, kamu bisa duduk mengkaji ilmu. Jadi seru deh ke Pantai Panjang.

Ke Pantai Panjang Bersama Keluarga Besar 
                     
Saat lebaran beberapa tahun silam, keluargaku pernah menginap di penginapan di dekat Pantai Panjang Bengkulu. Saat itu, kami berlima saudara menyewa beberapa kamar penginapan di sana. Kami ke penginapa awalnya mau bikin acara, tapi sudah pada capek duluan abis silaturahmi, jadinya sampai penginapan udah ngantuk aja hehe...

Menginap di dekat Pantai Panjang :)

Paginya kami sudah bersiap untuk bermain ombak di Pantai Panjang. Mas Faris dan Abang Fatih senang sekali diajak mandi di Pantai Panjang namun kini diperlukan pengawasan yang ketat, apalagi ombak di Pantai Panjang cukup besar. Aku dan suami pun berbagi tugas mengawasi anak-anak.

Bermain ombak bersama Abi :)

Abi bermain bersama Mas Faris dan Abang Fatih sedangkan aku bermain dengan Aisyah. Beberapa keponakan di pinggir pantai  dan ada yang bermain ombak. Saking serunya bermain ombak, hp keponakanku hilang hiiks... untuk itu kalau mau bermain air dan ombak, jangan bawa hp ya kuatir jatuh. Cukup foto di pinggir saja.
                     
Keluarga bermain ombak di Pantai Panjang

Sarapan di Pantai Panjang

Sesekali kakiku juga menyentuh ombak. Sejuta kenangan menempel di kepalaku. Kadang juga nulis nama di pasir masih sering aku lakukan kalau ke pantai hehe...

Usai bermain ombak kami memilih sarapan di pinggir pantai. Senangnya kalau pada Hari Minggu pilihan sarapan itu sangat banyak dari es kelapa muda, sate padang, mie ayam, bakso dan lainnya. Tinggal pilih aja deh! 


Bersama kakak dan keponakan :)
Baca Juga : Liburan Seru ke Pulau Pahawang Bersama Keluarga
Usai sarapan Faris dan Abang Fatih    bermain Gocar kami menyewa dengan harga sekitar Rp. 25 ribu, anak-anak bermain dengan Abinya berputar-putar  di sekitar tempat kami sarapan tadi. Tak lama sih mainnya, tapi cukuplah membuat kenangan indah untuk anak-anakku selama bermain di Pantai Panjang :)

Ayo sarapan dulu :)

Pantai Panjang Bengkulu memang indah sekali di sekitar pantainya ada banyak pohon cemara di pinggirnya banyak juga orang berjualan makanan saat aku masih kecil aku suka mengambil remis di pinggir pinggir pantai tapi jaman dulu juga suka ngejar umang-umang.

Siang menjelang, kami sekeluarga pun mulai bersiap-siap untuk pulang rasanya sulit sekali berpisah dengan Pantai Panjang. Kami pun berfoto foto-foto deh. Kalau sudah merantau, sudah susah mau mudik ke Bengkulu. Terutama aku sih, repot bawa anak jalan darat. Kalau mau jalan udara alias naik pesawat mahal rek! Karena harus transit ke Jakarta.

Bermain yuk! Apalagi ditemani Abi makin seru!

Kangen ke Pantai Panjang kalau sudah merantau bikin sedih. Pantai panjang tempatnya di tengah kota. Lokasinya mudah terjangkau. Biaya tiket masuk juga tidak mahal lho!  Nah, sahabat Smart Mom, ada yang mau ke Bengkulu? Jangan lupa ke Pantai Panjang ya!

Cerita Seru Workshop Family Project

$
0
0


Assalamualaikum Sahabat Smart Mom,

Ahad, 8 April 2018 aku mengikuti acara IP Lampung. Ada yang tahu apakah itu Institut Ibu Profesional? Nah, di sinilah aku belajar meningkatan skillku sebagai ibu dan istri. Perkenalan IP sejak di Padang dan saat di Lampung aku mulai mengikuti kegiatan offlinenya.


Aku mengajak Fatih dan Aisyah. Awalnya ingin mengajak Aisyah saja, tapi Abinya ada acara juga jadinya berbagi tugas dalam mengasuh anak. Beruntung di acara IP Lampung ada arena playdate. Jadi aku berharap Fatih dan Aisyah senang bermain di arena playdate saat aku mengikuti mini workshop Project Family.

Kami sampai ke lokasi cukup terlambat, acara pembukaan sudah berlangsung. Untungnya dongeng dari Komunitas Dakocan sedang berlangsung. Fatih dan Aisyah duduk mendengarkan. Dongengnya sangat apik, dibawakan oleh Komunitas Dakocan. Seorang pendongeng dan pembawa gitar.

Dongeng Dakocan yang seru banget :)

Di sini aku jadi belajar kalau mendongeng tidak harus dengan banyak properti yang penting anak-anak menikmati apa yang disampaikan. Dongeng juga tidak harus sulit memikirkan alur cerita. Ajak anak berinteraksi seperti dongeng yang dibawakan Dakocan ini. Seekor Gajah dan Sapi. Gajah bercerita kalau badannya gatal, ia ingin mandi tapi takut airnya dingin. Lalu, ia mencari sungai. Di hutan lalu ada kebakaran, diperlukan air yang banyak. Gajah lalu mengambil air dengan belalainya. Sayang,apinya belum padam sehingga diperlukan hujan buatan. Anak-anak diajak berimanjinasi sebagai pilot dan membuat hujan buatan.

Mendengar dongeng ini membuat aku banyak belajar. Apalagi terlihat anak-anak sangat menyukai. Beberapa anak bernyanyi gembira mengikuti pendongeng di depan.


Tak lama acara inti dimulai. Mini workshop yang disampaikan oleh Mbk Ressy dari Prabumulih. Namun, sebelumnya peserta diberi waktu mengantarkan anak-anaknya ke arena playdate.

Workshop Family Project Bersama Bunda Ressy Laila dari Omah Project

Duduk di bagian kiri agak depan membuat aku belajar fokus mendengarkan Bunda Ressy. Info yang aku dapat Bunda Ressy sudah terbiasa membuat project di keluarganya. Oiya bagi yang belum tahu, untuk member IIP sudah terbiasa membuat family project, tugas setiap tantangan dan games sesuai level.

Nah, Minggu, 8 Apri 2018 itu Bunda Ressy sekeluarga datang untuk berbagi. Menurut Bunda Ressy, kedekatan keluarga dapat dilakukan dengan 3 cara,yaitu mendongeng, bermain dan hadiah. Ya, dengan 3 caraini kedekatan dengan keluarga bisa makin erat.
"Family project adalah sistem pembelajaran membuat keluarga seperti team bukan sebagai kerumunan,” ujar Bunda Ressy.

Ada beberapa manfaat dalam Family Project : 

1.   Menjadi keluarga sebagai tim
2.   Menjadikan sebagai sara pembelajaran
3.   Cinta yang subur
4.   Semakin kompak
5.   Semakin semangat
6.   Hubungan keluarga semakin erat

Beda aktivitas dengan project apa ya?

Nah, mungkin berbedanya adalah dalam persiapan sebelum, pelaksanaan dan sesudah kegiatan. Proses membuat Family Project dimulai dengan forum ngobrol keluarga atau diskusi.

“Keluarga kami membuat forum obrol keluarga dengan Tea Team. Disaat ngeteh ini atau ngobrol inilah kami menyiapkan anak-anak dalam berbagi tugas,” cerita Bunda Ressy.

Masih penasaran apa saja yang telah Bunda Ressy lakukan dalam Family Project? Di antaranya : membuat parcel yang diberikan ke petugas kebersihan, mengecat tembok bersama, membuat amplop ampau dengan karya anak-anak sendiri, kegiatan ramadhan yang menyenangkan dan lainnya.

Duduk manis jadi peserta, alhamdulillah banyak ilmu

Setelah sharing Bunda Ressy mengajak peserta untuk membuat Family Project. Peserta dengan sigap mulai merancang membuat nama keluarga dan ciri khas keluarga. Beberapa peserta sangat antusias maju untuk presentasi.

Saat itu aku juga sempat bertanya, “Bagaimana mengkomunikasikan dan bersinergi dengan suami untuk menyatukan Ide Family Project terutama bagi suami yang sibuk. Apalagi jika suami berbeda pola pikir masih menggunakan pola pendidikan zaman dulu, bagaimana sharing dari pengalaman keluaga Bunda Ressy?”

Alhamdulillah pertanyaanku ditanggapi dengan penjelasan yang seru karena suami Bunda Ressy juga sharing loh! Menurut Bunda Ressy, pembagian tugas suami-istri tidak harus kau loh. Semisal berbagi tugas dengan jarak terpisah juga masih bisa dilakukan. Jika Ayah bertugas di luar kota atau Ayah menjaga si kakak dan Ibu menjaga si adik. Lalu dibeda acara, semua bisa dilakukan lalu dievaluasi bagaimana ketika Ayah bersama kakak, bagaimana Ibu bersama adik? Ketika dikomunikasikan, ini sudah berbagi peran loh! Ketika suami belum bisa menerima atau dengan kesibukan kerja untuk saling ikut pelatihan parenting, di sinilah perlu kesabaran peran istri untuk terus berkomunikasi.

Bunda Ressy dan keluarga :)

Suami Bunda Ressy juga sharing bagaimana keluarganya membuat project ramadhan. Misal target Ayah khatam, Anak puasa berapa hari, apa saja kegiatan selama ramadhan dan lainnya. Keren ya suami-istri ini kompak banget deh! Ketika ngisi anak-anaknya juga duduk dibagian depan dan si bayi sempat menyusui juga tapi enggak ribut dan tetap tertib, salut!

Ketua IP Lampung-Evi Wiliyanti

Nah, sahabat Smart Mom, itulah sharingku mengenai Workshop Family Projectyang diadakan IP Lampung. Oiya, IP Lampung saat ini ketuanya Mbk Evi Wiliyanti. Jika ingin mendaftar silakan kontak saja ya. Info lengkap kegiatan IP Lampung bisacek di IG @ibuprofesionallampung.

IP Lampung bersinergi untuk keluarga yang smart :)


Desa Wisata di Kawasan Candi Borobudur yang Wajib Kamu Kunjungi

$
0
0
Sumber : via img.ulinulin.com

Assalamualaikum Sahabat Smart Mom,

Desa Wisata di Kawasan Candi Borobudur yang Wajib Kamu Kunjungi. Saat ini anakku kelas 6 lagi sibuk mau Ujian Akhir Sekolah(UAS). Nah, sudah kepikiran belum ya buat liburan? Pengen sih mengajak ke luar Lampung biar sekalian wisata kuliner gitu. Jadi, aku mulai ngecek deh promo tiket pesawat murah dan rencana tempat liburan. 

Sahabat Smart Mom,   pernah mengalami enggak nih, sudah dapat promo tiket pesawat murah, namun kebingungan menentukan tujuan liburan kamu selanjutnya? Mengapa tak mencoba berkunjung ke desa di sekitaran Candi Borobudur?


Candi Borobudur merupakan satu dari sekian banyak destinasi wisata favorit di Indonesia. Keindahannya sudah bergaung ke dunia. Namun, tak banyak yang tahu jika desa-desa di sekitaran Candi ini pun sangat layak untuk di jelajahi. Wah, aku sendiri pengen banget berpetualang di desa-desa sekitar Candi Borobudur. Dulu ke sana enggak sempat jalan-jalan euy!

Dan berikut beberapa desa wisata di sekitaran Candi Borobudur yang bisa kamu kunjungi:


Desa Wanurejo

Ini merupakan desa yang paling terkenal dan telah lama menjadi tujuan wisatawan asal mancanegara ataupun lokal, selain karena jaraknya yang sangat dekat dengan kawasan candi, desa ini juga memiliki pemandangan yang indah. Desa ini juga menawarkan kulieran seperti keripik tempe dan kue clorot. Ada juga bumi perkemahan dan seni batik tulis.


Desa Tanjungsari

Penasaran ingin melihat proses pengambilan madu, atau ingin tahu yang disebut madu asli, datanglah ke Desa Tanjungsari. Di sini kamu dapat melihat proses beternak lebah madu. Desa berlatar Bukit Menoreh ini juga menawarkan atraksi lainnya; kerajinan ornamen, kesenian, dan lainnya. Pesan tiket pesawat murah dengan memesa hotel sekaigus dapat menekan budget liburanmu, loh.

Desa Giritengah


Desa ini terkenal sebagai desa kesenian, karena di sini kamu aan dimanjakan dengan berbagai kesenian tradisional yang masih sangat kental dan terjaga. Desa ini juga sarat akan sejarah karena pernah menjadi tempat persinggahan Pangeran Diponegoro pada perang melawan Belanda di tahun 1825-1830. Jejaknya pun masih bisa kamu lihat berupa ‘Pos Mati’ yang merupakan puncak bukit yang merupakan tempat menyimpan sejata. Hamparan sawah pun akan memanjakan matamu.


Desa Candirejo

Desa yang masih sangat tradisional dan alami ini akan berubah menjadi ramai saat menjelang bulan Ramadhan karena diadakan upacara Nyadran. Upacara pengiriman doa tahunan untuk para leluhur. Upacara lain yang menjadi daya tarik desa ini adalah upacara Perti Desa ( sedekah bumi) yang  biasanya diadakan setiap tanggal 15 bulan Sapar (Kalender Jawa).

Selain upacara tersebut, desa Candirejo juga memiliki banyak kesenian yang menjadi magne tersendiri yaitu, karawitan, wayang, dan tarian Gatholoco/Wulangsunu.


Desa Giripurno


Desa ini sangat cocok dikunjungi bersama keluarga terutama anak-anak. Karena di sini mereka dapat memerah susu kambing dan juga mengunjungi air terjun Winong. Desa ini juga terkenal dengan kulinernya yang serba terbuat dari talas. Ada keripik talas dan bolu talas. Rumah-rumah penduduk pun banyak yang berubah menjadi homestay yang membuatmu semakin merasakan tinggal di pedesaan. 


Desa Bumiharjo

Di desa ini semua serba tradisional, warung makan, apotek hidup, bahkan ada banyak permainan tradisonal yang masih dimainkan para anak-anak yang akan mengingatkanmu pada masa kecil. Di sini juga terdapat koleksi permainan tradisional dari berbagai daerah, memang Desa Wisata Bumiharjo dirancang menjadi desa wisata yang ramah anak. Menarik, bukan? Yuk tunggu apalagi segera pesan tiket pesawat murahmu segera. 

Desa Kebonsari

Desa ini lebih cocok disebut desa bamboo karena seluruh warganya menekuni profesi kerajinan bamboo yang hasilnya dipasarkan ke kawasan wisata lain seperti Yogjakarta, Danau toba, Bali, Lombok dan juga Malaka.
Desa yang terletak sekitar lima kilometer dari Candi ini akan mengajarkanmu bagaimana membuat kerajinan menarik dari bamboo.


Desa Kenalan


Ada ciri khas desa ini yang membedakan desa ini dengan desa lainnya adalah terdapat goa yang menjadi tujuan wisata, selain itu terdapat pula hutan yang bisa dijadikan tempat berjalan-jalan. Di desa ini dikembangkan menjadi Agro Pandan Wangi dan warga di sini juga mengayam daun pandan menjadi tikar dan kerajinan.

Di antara 8 dari banyaknya desa wisata yang ada di sekitar Candi Borobudur, mana desa yang pernah kamu kunjungi? Jika belum, segera pesan tiket pesawat murahmu lewat Traveloka dan selamat menikmati indahnya pedesaan. Yuk, Mom merancang liburan!



Cerdik Menjaga Kesehatan dari Diabetes

$
0
0

Saat diajak ACT Lampung ikut Senam Zumba Massal dalam rangka Hari Kesehatan Dunia, aku menyambut dengan gembira.  Sudah lama banget pengen senam tapi kok ada aja halangan. Dulu, saat di Padang, ada kelompok senam aerobik dekat rumah, sampai di Lampung mulai lupa deh pengen rajin senam hiks...

Nah, pada tanggal bertepatan dengan Hari Kesehatan Dunia, kami dari Tapis Blogger berkesempatan dapat tiket gratis untuk cek kesehatan dan juga senam zumba massal.Acara awalnya akan dimulai Pukul 06.00 WIB tapi molor hihi... tapi alhamdulillah aku ketemu Yoga dan Hermawan jadinya enggak sendirian banget, teman-teman lainnya belum datang. Namun, terlihat peserta lainnya sudah ramai membentuk kelompok untuk Senam Zumba Massal. Beberapa instruktur sudah terlihat di sekitar panggung.

Dari pagi sudah siap senam nih tim Tapis Blogger :)

Serunya Ikut Senam Zumba

Tak lama Senam Zumba Massal akan dimulai, para peserta membentuk barisan dengan membentangkan kedua belah tangan agar ada jarak. “Ayo rapikan barisannya!” instruktur senam sudah bersiap. Peserta yang terdiri dari berbagai usia dan kalangan juga sudah tak sabar mau menggerakan tubuhnya. Tak hanya para perempuan, para laki-laki juga ada yang ikutan.

Jaga kasehatan ya, manisnya hidup kita yang tentukan :)

“Wah, ada kakek dan nenek juga euy! Jangan sampai kalah gerak!” ujarku pada seorang teman di sampingku. Ya, ajang senam ini jadi ajang silaturahmi. Ketemu teman yang selama ini kenal sekilas aja hehe...
“Sama siapa Mbk, tanyaku?”
“Sama keluarga dan group senam,” ujar Mbk Sulis. Widiw kece sekeluarga ikutan ya?

Senam Zumba dimulai, diawali dengan pemanasan dan satu persatu teman Tapis Blogger sudah hadir. Aku memilih senam di bagian depan terus pindah kebagian belakang hihi.... makin seru karena gerakan senamnya emang bikin banyak berkeringat.

Baca Juga : Eliminasi Hepatitis Menuju Keluarga Sehat

Instruktur Senam Zumba Massal :)

Instruktur senamnya berganti-ganti.  Satu instruktur senam terdiri dari 2 lagu. Dari instruktur yang emang jago senam  zumba hingga yang biasa yoga ikut hadir. Jadi pengen nyatat jadwal mereka melatih senam ya? Hehe..

CERDIK Menjaga Kesehatan dari Ancaman Deabetes

Senam berhenti sejenak mendengarkan kata sambutan dari Pihak acara. Kata sambutan pertama disampaikan oleh perwakilan Tropicana Slim.  Acara ini diakukan serentak oleh 21 Kota di Indonesia loh! Melalui kampaye #BeatDiabetes menyatakan kalau Tropicana Slim siap memerangi penyakit diabetes yang telah menyerang 10,3 jua orang di Indonesia. Bahkan Indonesia masuk peringkat ke-6 sedunia, hiks...

Senam Massal Zumba (Foto by Hermawan)

Selain senam, acara ini juga ada pembagian susu gratis dari Tropicana Slim, peserta boleh mencicipi untuk melengkapi nutrisi, pengecekan kesehatan kadar gula darah secara gratis, pengundian tiket dan peserta akan mendapatkan door prize sekaligus pembagian buah secara gratis sebagai pendukung GERMAS.
Kata sambutan kedua Pak dr Edwin Rusli, MKM  Kepala Dinas Kesehatan. Namun, beliau berhalangan hadir dan kata sambutannya dibacakan saja. Menurut beliau, pemerintah sangat mendukung GERMAS atau Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.

GERMAS yaitu suatu tindakan yang sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran 

Kegiatan GERMAS dilakukan dengan cara :

Melakukan aktivitas fisik secara teratur
Mengkonsumsi sayur dan buah setiap hari
Memeriksa kesehatan secara rutin
Makanan sehat untuk keluarga dengan gizi seimbang

Perwakilan Tropicana Slim, Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, dll Foto By Hermawan
Baca juga : Peran Blogger Untuk Prevalensi Stunting di Flash Blogging Lampung

Upaya pengendalian penyakit tidak menular dengan menerapkan gaya hidup sehat dalam menuju masa muda sehat, untuk hari tua nikmat dilakukan melalui perilaku CERDIK yaitu :


CERDIK :

Cek kondisi kesehatan secara berkala
Enyahkan asap rokok
Rajin aktivitas fisik
Diet sehat dengan kalori seimbang
Istirahat yang cukup
Kendalikan stress

Cek Kesehatan Gratis

Cek kesehatan dan konsultas dengan dokter gratis


Di tempat acara sudah disiapkan beberapa tenda untuk cek kesehatan secara gratis. Aku pun mencoba mengecek seberapa ideal atau tidaknya lemak. Selain itu ada juga mengecek kadar gula. Nah, setelah antri panjang alhamdulillah akhirnya bisa ngecek kadar gula hehe... dan hasilnya normal.

Namun, biar lebih menyakinkan aku tetap konsultasi dengan dokter. Aku disarankan untuk mangatur pola makan dan berolahraga. Untuk asam urat yang aku derita saat ini, disarankan untuk tidak makan jantung pisang, hadeeh itu masakan kesukaan loh hiks...


Usai cek kesehatan kami mendengarkan pengumuman door prize, sayang belum rezeki nih, kami belum ada yang menang hehe... Namun, happy banget deh bisa ikut Senam Massal Zumba bersama Tropicana dan ACT lampung.
Usai senam jadi makin segar :)

Agar Anak Bahagia Menyambut Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN)

$
0
0



“Bi, ada undangan dari sekolah,”
“Tapi, Abi ada rapat penting loh!” jawab suami.
“Ya, terserah Abi deh, ambil keputusan yang terbaik,” ujarku memberi waktu suami berpikir.
Tak lama, WA berbunyi. Suami memilih untuk menemani Faris. Aku tersenyum bahagia.



Mas Faris anak sulungku sebentar lagi akan mengikuti Ujian Sekolah Bersandar Nasioanl (USBN). Saat ini duduk di kelas 6 SDIT Permata Bunda 1. Di antara waktu menghitung hari USBN ini, Mas Faris sempat mogok belajar. Ya, enggak mogok 100% sih, tapi sulit sekali diajak belajar bersama. Selalu mengelak, “Mi, Mamas belajar dengan Ami Santri aja,” atau “Mi, Mas Faris belajar kelompok saja!”


Awalnya, Abinya setuju saja Faris belajar bersama orang lain atau bersama teman-temannya, hitung-hitung belajar mandiri.  Saat Latihan Ujian Soal (LUS) 1, 2 dan 3 berlangsung masih berganti-ganti pola belajar. Antara didampingi Umi dan Abi dengan belajar bersama orang lain. Nyatanya, saat mengambil nilai LUS 2, aku sempat terhenyak hebat. Nilai Matematika Faris sempat anjlok jauh dari LUS 1.

Hal ini membuat aku dan suami melakukan evaluasi. Tak mungkin membiarkan Faris belajar tanpa pengawasan. Apalagi yang mengetahui karakter dan gaya belajar Faris lebih banyak orang tua dan wali kelas. Mas Faris lebih kuat belajar dengan cara visual dan auditori, sehingga belajar harus ditemani dengan cara tanya jawab. Namun, Mas Faris ini suka sulit konsenterasi jika bad mood. Ya, kalau suasana hatinya lagi enggak enak, buyar deh semua!



Nah, beruntung kami sebagai orang tua mendapat wejangan di acara Istighosah dan tasyakuran khataman Quran yang dikan sekolah beberapa hari lalu. Kedua orang tua anak kelas 6 hadir mendampingi dan memberikan motivasi sebelum USBN berlangsung. Acara ini juga diisi ceramah oleh Ustadz Sukirman. Menurut Ustadz Sukirman, kenal 4 macam anak :

4 Golongan Anak dalam Al Quran :

1. Anak sebagai perhiasan dunia.
Contohnya :  Saat ortunya membereskan rumah, tapi anaknya tidak membantu orang tua. Nah, ini masuk sebagai kategori anak hanya sebagai perhiasan saja.

2. Anak sebagai Fitnah.
Orang tua akan mendapatkan cobaan atau ujian dari anaknya. Bahkan orang tua dapat tercoreng tercoreng namanya karena ulah anaknya.

3. Anak sebagai Musuh.
Contohnya : anak jika diberitahu tidak taat. Diajak sholat membantah. Dinasehati selalu melawan.

4. Anak Qurrata A’yun (Penyejuk mata kedua orang tua).
Contoh : Anak sholeh dan sholehah dan berbakti kepada kedua orang tua.

Mendengar 4 golongan anak ini, membuat aku semakin bertekad untuk menjadi orang tua yang baik, terutama memotivasi Mas Faris untuk bersemangat mengikuti USBN.

Kegiatan Asyik Menyambut Ujian Sekolah Bersandar Nasional (USBN)


Saat acara Istighosah dan tasyakuran khataman Quran anak-anak diajak meminta maaf kepada orang tua dan meminta doa restu persiapan USBN. Kedua orang tua juga memberikan hadiah istimewa kepada anak setelah khataman Qur’an dan biar makin semangat menyambut USBN.
“Apa Bi, hadiahnya?” bisikku.
“Uang aja deh!” jawab Abi.
Ya, kami berdua lupa menyiapkan kado buat Faris huhu..  aku sempat melirik wali murid yang lainnya membawa kotak hadiah yang besar hehe... untunglah Faris mau menerima uang pemberian Abinya.
“Pengen beli rubik,” kata Faris.

Esoknya Faris sudah asik dengan rubik yang dibeli bersama Abi, tapi menjelang siang menagih hadiah lainnya. “Mi, berenang sih di Tabek!” mintanya merenggek. Aku yang enggak pengen pergi sempat menolak. Tapi, beda dengan Abinya yang langsung menyetujui. Jadilah kami berangkat menuju Tabek Indak tanpa rencana alias mendadak.


“Ini dalam rangka menyemangati Faris, Mi,” ujar suami saat kutanya kok mendadak mau menyetujui permintaan anak? Soalnya aku tahu banget Abinya lagi sibuk dikejar laporan. Bener loh, aku sendiri sempat bete, setiap hari lepas Maghrib selalu di depan laptop mengetik laporan yang deadline ketat hahah... jadilah kami sekeluarga menikmati kebersamaan keluarga di Tabek Indah.



Aisyah seperti biasa lincah bermain dan memilih tidak mau berenang. Mas Faris dan Abang Fatih sudah berenang diawasi Abi, karena perjalanan mendadak, tidak smepat persiapan cemilan banyak, beruntung aku sudah membeli beberapa cemilan dari Julie’s, Peanut Butter Sandwich atau Biskuit Sandwic Mentega Kacang. Aisyah yang menyukai kacang suka banget dengan biskuit Julies’s ini.




Mengenal Biskuit Julie's Peanut Butter Sandwich 


Ternyata setelah aku mencari informasi kalau Biskuit Julie's  ini diproduksi di Malaysia sejak tahun 1981. Telah tersebar sebanyak 70 negara seluruh dunia dari produksi Perfect Food Manufacturing (M) Sdn Bhd. Jadi enggak ragu lagi kalau aku membawa cemilan ini ke acara keluargaku dong?


Selain itu, aku mengecek kehalalan dari Biskuit Julie's   ini, alhamdulillah sudah punya sertifikat halal. Bikin aku makin percaya membelian cemilan dan buah tangan Biskuit Julie's   loh! Apalagi mudah dicari. Aku cukup ke Indomaret dekat rumah dan harganya juga sangat terjangkau loh! Bahkan saat aku beli 2, dapat gratis 1, widiw hebat banget kan? Haha...



Nah, sejak mengenal Biskuit Julie's aku menyiapkan ini sebagai teman Mas Faris belajar. Selain memotivasi, mengajak berkreasi, Mas Faris juga butuh makanan yang bergizi. Mas Faris menyukai Biskuit Julie's ini karena mudah sekali dibuka alias dirobek tidak  perlu pakai gunting hehe... ketika dibuka sudah terlihat  selai kacang yang menggoda, uhuy...



Sekarang enggak kesulitan lagi mencari buah tangan untuk anak-anak setelah mengikuti acara blogger. Aku tinggal menyiapkan Biskuit Julie's    di dalam tasku. Oiya, Biskuit Julie's juga menjadi temanku dalam acara blogger. Soalnya sering ke tempat acara terburu-buru dan lupa sarapan. Jadi sebelum ikut acara, aku ngemil dulu deh.


Lomba Foto Berhadiah dari Julie's 

Nah, Sahabat Smart Mom, bagi yang suka memotret makanan, yuk ikutan lomba dengan cara, Mom beli produk Julie's Peanut Butter kemasan 90 gram, lalu simpan struknya, abadikan momen serumu dengan tema Buah Tangan #PenuhCintaDariJulies dan upload ke Instagram atau fanpage Julie's Peanut Butter. Hadiahnya apa?  Kalau beruntung Mom akan mendapatkan Microwave, alat masak dan voucher. 

Info lengkap bisa cek di sini : http://bit.ly/BuahTanganPenuhCintaDariJulies



Jangan lupa dalam postingan dituliskan kepada siapa teman-teman ingin berbagi Julie's Peanut Butter Sandwinch sebagai buah tangan penuh cinta kepada orang tersayang.


Hadiah yang disiapkan lomba ini sendiri antara lain:

Juara 1: Mendapat 1 pcs Modena microwave senilai Rp 5.000.000 + Shopping voucher senilai Rp 1.000.000 dan product package

Juara 2: Mendapat cooking set senilai 2.000.000 + Shopping voucher Rp 1.000.000 dan product unggulan 
Hadiah hiburan untuk 10 pemenang berupa shopping voucher senilai @ Rp 250.000 dan product package

Kompetisi "Temukan Buah Tangan #PenuhCintaDariJulies" ini akan berakhir tanggal 30 April 2018.


Blog Tour dan Giveaway Novel Cinta Suci Adinda Karya Afifah Afra

$
0
0


Assalamualaikum Sahabat Smart Mom,

Beberapa hari ini Lampung mendung dan berakhir hujan, pengennya di rumah santai dengan bacaan nih. Jadilah aku memilih Novel keren bertema yang tak biasa. Kalau beberapa minggu sebelumnya suka dengan film bertema kedokteran. Nah, pas banget ini ada novel yang bertema dokter ganteng hahaha... ups. Ini bukan sekedar dokter ganteng tapi juga konfliknya seru banget. Penasarankan?

Review  Novel Cinta Suci Adinda
Judul         : Cinta Suci Adinda
Penulis      : Afifah Afra
Terbit        : Cetakan pertama, Februari 2018
Halaman    : 368 hal
Penerbit     : Indiva Media Kreasi


Cinta Suci Adinda karya Afifah Afra ini menceritakan seorang perawat miskin yang berkerja di RSJ. Beberapa teman perawatnya sangat ingin mendapatkan kesempatan langkah berdekatan dengan Man of The Year, dokter tampan, cerdas dan baik hati bernama Dr. RM. Irhamudin Prasetyo, Sp.KJ.


Disaat teman-teman perawatnya mencoba mendekati dokter Irham dengan berbagai upaya, Adinda tidak terpengaruh. Tapi, ia mulai mengamati dari jauh. Adinda ingin sekali meminta tolor dokter Irham mengobati Pak Brata yang mengidap Skizofrenia.

Dokter spesialis jiwa yang tengah naik daun.. diakah yang kucari?
 (Hal. 14)

Adinda berjuang mengumpulkan rupiah demi menyelamatkan lelaki yang sangat disayanginya. Lelaki itu seorang konglomerat mantan majikannya. Berkat Pak Brata Kusuma, Adinda dapat bersekolah tinggi. Tapi, bukan itu saja, Adinda ingin menyelamatkan Pak Brata dari sikap diabaikan ketiga anaknya. Pak Brata bahkan pernah mencoba 10 kali bunuh diri. Adinda berjuang sendiri, bahkan nasehat sahabatnya Mirna tidak membuatnya berhenti.

“Jangan mau jadi lilin, dia memang terang membagi sinarnya, tetapi tubuh dia hancur,”  (Hal. 138)

 Novel Cinta Suci Adinda Karya Afifah Afra

Adinda mencoba mendekat dokter Irham untuk mengobati Pak Brata, berulang-ulang mencoba mendekati, tapi dokter Irham sibuk dengan cintanya yang selalu kandas. Dokter Irham memiliki calon tunangan bernama Marissa Leonita Siregar dan mantan kekasih yang meninggalkannya menikah, bernama Siska Widiastuti.

Dalam perjalanan menyelamatkan konglomerat, tiba-tiba Adinda ditangkap polisi dengan tuduhan menculik Pak Brata. Dokter Irham semakin penasaran, bagaimana bisa seorang perawat miskin seperti Adinda dituduh menculik?

“Adinda, lelaki itu bernama Bejo. Dia mengaku dibayar kamu untuk menculik Pak Brata dan membawabya ke indekosmu,” ujar Rahajo. “Sekarang, katakanlah apa yang sebenarnya terjadi. Apakah betul, kamu membajar Bejo?”
(Hal. 242)

Dokter Irham tergerak untuk membantu bawahannya itu. Melalui kenalannya ia menelusuri apakah benar Pak Brata mengidap penyakit Skizofrenia? Dan mengapa terlihat janggal ketika ia bertemu dengan Tommy anak sulung Pak Brata? Irham semakin penasaran dan membawa pada titik, inikah cinta suci Adinda? Apakah Irham berhasil membantu Adinda? 

Novel dengan 368 halaman ini membawa sarat makna. Selain konflik pribadi dokter Irham dan Adinda, aku sangat tersentuh di halaman 158. Nasehat Dokter Syamsudin mengenai tiga unsur dalam menjaga kesehatan yaitu unsur qolbu, aqliyah dan jasadiyah. Hati, jiwa dan nurani untuk menjaga kesehatan diri. Dokter Syamsudin juga berbagi ilmu kesehatanya dengan menulis di blog. Aduh, ge-er deh profesi blogger juga dikenalkan di novel ini hehe...

Mengenal Afifah Afra

Tak kenal maka tak sayang, kita kenalan yuk dengan Mbk Afifah Afra penulis novel Cinta Suci Adinda ini. Mbk Afra bernama asli Yeni Mulati ini lahir di Purbalingga, 18 Februari 1979. Mbk Afra atau Mbk Yeni ini sangat produktif menulis. Kurang lebih 60 judul buku telah dihasilkannya. Pada tahun 2013, Mbk Afra meraih Anugerah Pena kategori Penulis Terpuji Forum Lingkar Pena. Tahun 2014 meraih Anugerah Presidatama dari Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, kategori Tokoh Sastra Indonesia di Jawa Tengah. Tahun 2017, Afra terpilih sebagai delegasi Musyawarah Nasional Sastra Indonesia (Munsi) 2017 yang diselenggarakan Badann Bahasa Kemendikbud RI Jakarta.

Afifah Afra penulis novel dan Ketua Umum FLP

Berikut Hasil wawancara via WA dengan Mbk Afra :

Mbk ceritakan dong sedikit proses nulis buku ini. Mengapa mengambil tema kedokteran?
Sebenarnya buku ini kan republish naskah lama, ditulis tahun 2004, saat itu masih pengantin baru, dan suami masih jadi koas. Saat beliau di stase RSJ, mendadak yang terbetik ide nulis soal RSJ. Jadi, saya memang riset khusus beberapa hari masuk RSJ, mengamati tingkah polah orang2 yang dirawat di sana

Berapa lama selesai novel ini?
Sekitar 2 bulan saya nulis novel ini utk tahap pertama, yakni Cinta Adinda. Sempat direvisi untuk cetakan kedua, masih diterbitkan Mizan. Lalu diterjemahkan dalam bahasa Malaysia oleh Pelangi Books dg judul Kasih Adinda. Tahun 2012, naskah ini right off. Lalu pelan-pelan saya perbaiki. Sempat agak lama vakum. Kemudian saya tawarkan ke Indiva, alhamdulillah bisa terbit.

Apa harapan Mbk buat pembaca novel ini?
Harapannya, pertama memberikan hiburan yang mencerahkan. Kedua, bisa terbentuk empati terhadap pasien-pasien sakit jiwa. Ketiga, bisa terbentuk hubungan yang hangat antara ayah dan anak, ortu dan keluarga, sehingga bisa terbentuk lingkungan keluarga yang kondusif.

Give Away Novel Cinta Suci Adinda Karya Afifah Afra
Nah, teman-teman, yuk ikutan agar dapat  1 Novel gratis dari Penerbi Indiva. Caranya :

1. Like fanpage FB Penerbit Indiva
2. Follow Instagram @penerbitindiva
3. Follow Instagram @afifahafra79
4. Follow Instagram @naqiyyahsyam
5. Tulis di kolom komentar  :
1. Tuliskan nama penulis Novel Cinta Suci Andinda?
2. Tuliskan alasanmu kenapa ingin mendapatkan Novel Cinta Suci Adinda.
3. Sertakan akun instagram di bawah jawaban ya!
6. Pastikan alamatmu di Indonesia
7. Share di medsosmu dan ajak 3 teman ikut give away ini!
8. Jawaban ditunggu paling lambat tanggal 28 April 2018
9. Pemenang diumumkan tanggal 2 Mei 2018


Ikuti juga rangkaian blog tour ini di blog lainnya ya!

Terima kasih, ditunggu partisipasinya!

4 Tips Menjaga Kesehatan dan Persiapan Puasa

$
0
0

Assalamualaikum Sahabat Smart Mom, 


4 Tips Menjaga Kesehatan dan Persiapan Puasa. Bulan Ramadhan sudah di depan mata. Rasanya senang sekali menyambut Bulan Ramadhan karena kita pasti butuh Ramadhan. Iya, kalau di Bulan Ramadhan semua jadi khusu’ beribadah. Televisi juga semakin semarak dengan iklan religi, masjid juga penuh dengan jama’ah terawih, anak-anak juga gemar mengaji. Seru ya?


Menyambut Ramadhan diperlukan persiapan yang matang agar jiwa raga siap. Nah, bagaimana menjaga kesehatan agar ibadah kita maksimal? Apa saja sih yang dipersiapkan? Ikuti langkah-langkah berikut :

Cari Ilmu Tentang Ramadhan


Cari Ilmu Keutamaan Bulan Ramadhan

Cari keutamaan Bulan Ramadhan. Kita berusaha mencari info sebanyak-banyaknya mengenai keutamaan Bulan Ramadhan dan ibadah puasa (shaum) baik dari segi fiqih (tuntunan tatacaranya dalam Islam), keutamaannya, manfaatnya dan ibadah sunah apa saja yang diajurkan selama Bulan Ramadhan.

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu bertakwa.” (Qs. Al Baqarah, 2 : 183).

Keutamaan utama berpuasa di Bulan Ramadhan adalah diampuni dosa-dosa yang telah lalu. Nah, sahabat Smart Mom, kalau masih terasa galau dengan dosa yang pernah dilakukan.

Target
Ajak anak menyambut Bulan Ramadhan

Buatlah target ibadah dan amal shalih selama Bulan Ramadhan. Baik buat diri sendiri mau pun bersama keluarga. Nah, saat aku ikut  Ibu Profesional Lampung kami diajak membuat Family Project di Bulan Ramadhan loh. Anak-anak di Playdate juga diajak menghias menyambut Bulan Ramadhan. Aku juga sudah menyiapkan rencana saat Rmadhan nanti untuk kegiatan bermain Fatih dan Aisyah. Beberapa permianan itu adalah :
1. Bercerita mengenai Rasulullah Saw dan Sahabat Nabi.
2. Membuat kolase tema Ramadhan.
3. Membuat Pohon Istimewa, seperti pohon literasi dari buku yang telah dibaca.
4. Mencari jejak. Permainan ini mencari hadiah untuk yang sedang berpuasa. Akan aku siapkan makanan atau biskuit yang disembunyikan dibeberapa tempat.
5. Membuat Panggung Boneka.
Menjelang berbuka puasa, aku  mau mengajak anak-anak di sekitar rumah mendongeng. Ceritanya enggak usah panjang, cukup 10-15 menit mengenai tema Islami.

Persiapan Fisik

Selain persiapan ilmu dan finansial, diperlukan juga persiapan fisik saat Bulan Ramadhan. Sebelum Bulan Ramadhan persiapkan kesehatan agar ibadah menjadi lancar.  Saat ini aku sudah melist apa saja yang harus aku lakukan agar badan fit sebelum Bulan Ramadhan tiba.

Berikut 4 Tips Menjaga Kesehatan Persiapan Puasa :

1. Perbanyak Minum Air Putih
Pernah aku mengalami sakit pinggang. Ketika aku cek, ternyata aku kurang minum. Sejak itu, aku mencoba teratur minum minimal 8 gelas per hari. Ini sangat bermanfaat agar badan tetap fit.

2. Atur Jadwal Tidur
“Mi, langsung tidur!” ujar suami.
Ya, kadang aku suka keasyikan ngetik sampai telat tidurnya. Akibatnya tidur sehari hanya 3-4 jam saja. Padahal, kalau ingin badan tetap sehat dan bugar, tidur sekitar 7 jam sehari.

3. Olahraga
Sejak mengalami sakit asam urat, aku rutin berolahraga. Jika tidak berenang aku jalan kaki. Jalan kaki muter-muter komplek dekat rumah rutin minimal 30 menit secara rutin setiap hari. Tapi, aku baru bisa 2 minggu sekali hiks...

Berenang yuk! Mau banget!

4. Mengatur Pola Makan
Ingin sukses beribadah di Bulan Ramadhan, sebaiknya sudah mempersiapkan fisik dari jauh hari, termasuk mengatur pola makan. Badan yang sehat dan bugar sangat diperlukan bagiku yang sering beraktivitas di luar rumah, seperti mengisi pelatihan kepenulisan, kelas blogger, mengikuti seminar parenting hingga atar-jemput anak sekolah. Sejak mengalami asam urat, aku mengurangi makan daging, kacang-kacangan dan bayam. Alhamdulillah perkembangannya semakin baik.

Untuk Bulan Ramadhan ini, temanku merekomendasikan mengkonsumsi  MyBio Susu Kolostrum. MyBio Susu Kolostrum adalah susu rendah lemak dengan kolostrum dan kalsium, difortifikasi vitamin dan mineral, membantu meningkatkan sistem imun dan menjaga kesehatan tulang.


Apa Itu Kolostrum?

Kolostrum adalah cairan pra-susu yang dihasilkan oleh kelenjar mamalia pada 16 jam pertama setelah melahirkan. Ini sangat berguna dalam mendukung kehidupan bayi yang baru dilahirkan loh. Nah, kandungan dari kolostrum mengandung zat besi 10-17 kali lebih banyak, Vitamin D 3 kali lebih banyak, dan Vitamin A 10 kali lebih banyak dibandingkan susu biasa. Jadi, kalau Ibu baru melahirkan, ASI Kolostrum sangat bermanfaat bagi  bayi.
  

Anak-anak dan orang dewasa dapat mengkonsumsi MyBio Susu Kolostrum karena dapat membantu meningkatkan sistem imun sehingga anak-anak lebih tahan menghadapi penyakit, dan juga mendukung pertumbuhan mental dan fisik. Untuk remaja juga baik loh karena membantu memperkuat sistem imun dan meningkatkan pertumbuhan tulang yang sehat. Bagi orang dewasa juga sangat diperlukann karena dapat membantu menangkal racun-racun. Bagi orang tua juga dapayt menstimulasi reproduksi sel baru dan memperlambat proses penuaan.



Cara membuatnya juga mudah banget. Cukup siapkan 150 ml air hangat, tuangkan 1 sachet ke dalam gelas, aduk dengan sendok plastik dan minum sebelum makan sebanyak 2x sehari. 


Ingin mendapatkan info lebih lengkap mengenai MyBio Susu Kolostrum silakan hubungi :



PT. ADI JAYA NATURINDO
The Kensington Commercial Kelapa Gading
Jl. Boulevard Kelapa Gading Blok TKC / B07
Kelapa Gading, Jakarta 14240
+6285881133853 / 021 2452 0964

Facebook: MyBio Colostrum Milk
Instagram : @mybiomilk
Twitter : @mybio_brand

Nah, sahabat Smart Mom, ingin badan sehat dalam menyambut Bulan Ramadhan, lakukan 4 Tips Menjaga Kesehatan dan Persiapan Puasa di atas. Semoga info tersebut bermanfaat ya. Selamat Menyambut Bulan Ramadhan! Nah, apa sih tips darimu? Share dong!

Pengalaman Belajar Masak Saat Masih Pengantin Baru

$
0
0

Assalamualaikum Sahabat Smart Mom,

Aku mau cerita pengalamanku masak saat masih pengantin baru.  Jadi ceritanya aku lagi ikut #KEBCollabwriting. Apa itu ya? KEBCollabWriting adalah kolaborasi menulis antar sesama member Kelompok Emak-Emak Blogger (KEB).  Nah, Trigger post pertama di kelompokku adalah tulisan Mbk  Hana M Zwan yang berjudul“Kemangi, Olahan Sedap yang Menggugah Selera.” 

Alhamdulillah sudah 13 tahun :)

Tahun 2005 aku menikah dengan lelaki asal Lampung. Tiga hari usai pernikahan aku langsung diboyong ke Lampung Timur tempat tinggal suami. Awalnya kami menempati kamar di depan rumah keluarga. Saat itu kakak ipar yang menepatinya. Seminggu masih dilayani istimewa, maklum pengantin baru. Rumah kakak ipar juga ada ART-nya, jadi yang masak ada orang tersendiri.

Aku sendiri sebelum menikah baru bisa masak dengan resep andalan santan kuning. Kalau orang Bengkulu, resep kuning bisa dapat menu beraneka ragam. Bisa membuat santan kacang panjang, terong dan ikan teri atau ditambah tebu telor. Resep lainnya bumbu kuning dengan buncis, kentang dan wortel, wih lezatnya!
 
Resep andalan hihi... enak dicampur lontong atau ketupat loh!
Seminggu awal pengantin baru. Aku masih kikuk banget mau masak apa ya? Kakak ipar sudah menyiapkan menu yang akan dimasaknya. Aku ya ikut saja selera orang rumah ya. Bantu membersihkan sayuran, menggiling cabe, mengupas bawang dan lainnya.

Ada hal yang membuat aku shock saat masak diawal pengantin baru. Pertama, saat aku disuruh masak nasi. Di rumah keluarga ternyata biasa masak nasinya di panci dulu lalu di kukus tidak langsung di magic com. Aku dengan pedenya mencuci beras dan menanak nasi. Aku lupa aku tinggal dengan berbagai macam orang. Ternyata suami dan keluarga lebih menyukai makan nasi yang tidak lembek. Alias airnya tidak banyak saat menanak nasi. Saat melihat nasiku aku nangis di dapur. Nasinya kelembekkan! Huhuhu.... aku diam saja...lama bingung mau aku apakan nasi yang sudah seperti bubur itu, terlalu lembek!

Kedua, diawal nikah aku masih takut sekali membersihkan ikan. Padahal, jelas sekali suami cerita kalau ia berbisnis ikan.  Aku nangis lagi saat Mamak meminta aku membersihkan ikan. Aku diam, bingung mau aku apakan itu ikan? Antara takut, geli, dan gemetaran. Akhirnya suamiku yang membersihkan ikan, aku hanya menambahkan bumbunya untuk dimasak, istri manja ya? Hehe...
 
Maafkan fotonya sederhana, tapi rasanya istimewa loh :)
Perjalanan waktu, aku dituntut untuk bisa memasak. Siapa yang  menuntut? Suamikah? Mertuakah? Tidak, keadaanlah menuntut aku bisa masak. Ya, seleraku yang menuntut!  Banyak masakan yang berbeda jauh dengan kebiasaanku di Bengkulu. Hal ini membuat aku kangen masakan Ibuku atau kakakku, Inga. Jadilah aku belajar masak demi mengobati kangen masakan Bengkulu dan juga untuk suami.

Ya, suamiku enggak langsung meminta aku bisa masak. Tapi, sikapnya sering nelp Kakak Ipar nanyain resep A, B atau C bikin aku keki! Huhu... aku jadi pengen belajar masak. Zaman itu belum secanggih sekarang. Sekarang bisa klik nanya ke Mbah Google resep rendang, opor atau bikin ketupat bisa sekaligus lihat videonya. Zaman 2005-an dulu masih pakai kliping majalah hahaha...

Namun, tidak ada kata terlambat buat belajar memasak. Aku terus belajar masak opor ayam sesuai selera lidahku. Walau gagal entah keberapa kalinya, alhamdulillahnya suamiku selalu lahap makannya hingga suatu hari di Bulan Ramadhan, suami menjemput kakak ipar pulang dari kantor dan akhirnya berbuka puasa di rumah. Kebetulan aku masak opor ayam malam itu.

“Wah, sudah pintar masak sekarang ya. Opor ayamnya enak!” ujar kakak iparku. Suamiku terlihat bangga sekali tersenyum padaku. Uhuy hatikuu berbunga-bunga. Walau masak opor sampai sekarang aku belum hapal resepnya di luar kepala, masih belum percaya diri kalau belum buka resep sakti hihi...

Dari pengalamanku di atas ternyata belajar masak itu mengasyikkan. Walau nikah belum jago masak, belajar saat sudah bersuami bisa banget loh! Asal suami mau menerima dan mencicipi resep yang gagal ya, hihi...

Nah, itulah pengalamanku saat masak di awal pengantin baru. Ada yang punya pengalaman yang sama? Share dong!



Ramadan Ekstra : Tips Belanja Online Hemat Selama Bulan Ramadan di Tokopedia

$
0
0



Assalamualaikum Sahabat Smart Mom,
Tahun ini emang berbeda dari tahun sebelumnya karena Mas Faris tamat SD dan Abang Fatih tamat TK. Artinya, diperlukan ekstra nih buat perlengkapan masuk sekolah. Perlengkapan sekolah Abang Fatih dan perlengkapan Mas Faris mau masuk pondok.

“Iya Mi, pakaian dalam, gamis dan peralatan mandi juga disiapkan,” ujar Abi mengingatkan.
“Abang Fatih minta beli tas ya, Mi,” bujuk Fatih.
Nah, Ramadan kali ini berdekatan dengan masuk sekolah anak. Jadi ekstra juga nih belanjanya hihi...


Tapi, Bulan Ramadan bukan identik dengan berfoya-foya. Perlu berhemat dengan buka seadanya dan sahur dengan bergizi. Belanja dicek dulu sesuai kebutuhan ya! Kini, ada aplikasi belanja online membuat Emak enggak pusing lagi ngecek harga dan barang yang diperlukan. Dari hp bisa memilih barang asal jangan kalap aja ya hihi... sebelum belanja, diperlukan informasi berikut ya Moms. 

Tips belanja onlinehemat kebutuhan bulan Ramadan Ekstra di Tokopedia :

  1. Bandingkan harga setiap toko online di Tokopedia
Memiliki banyak toko online berkualitas, Tokopedia memungkinkan kita untuk membandingkan harga berbagai produk kebutuhan dengan lebih mudah. Cukup cari produk yang dibutuhkan, ribuan produk dengan berbagai harga siap untuk dibeli. Untuk menghemat pengeluaran belanja online saat Ramadan, cukup pilih produk dengan harga tepat dan spesifikasi yang pas.

Pengalamanku ya, belanja di Tokopedia  biar murah beli dalam 1 toko, jadi pas aku pernah dapat voucher Tokocash, aku memilih beli kosmetik hihi... biar makin kinclong saat lebaran, tsah...


  1. Pilih produk berkualitas dari kreator lokal
Untuk membuat Ramadan Ekstra, bukan berarti harus selalu gunakan barang branded dengan harga selangit. Tokopedia, e-commerce dengan produk terlengkap memiliki koleksi  berbagai produk hasil kreasi kreator lokal maupun brandterkenal dunia. Hemat pengeluaran belanja kita di bulan Ramadan dengan memilih produk kreasi dari kreator lokal yang hadir dengan kualitas bersaing namun dengan harga yang lebih miring.

  1. Cari toko online terdekat
Saat berbelanja online, komponen biaya yang tak boleh terlupakan adalah biaya ongkos kirim (ongkir). Pilihlah toko online yang lokasinya paling dekat dengan lokasi kita untuk mengurangi ongkir berlebihan. Di Tokopedia, kita dapat mengetahui lokasi toko online secara detail sehingga kita dapat memilih toko onlinedengan lokasi terbaik.

Nah, pilih lokasi pengiriman terdekat. Aku pun memilih ini saat belanja di Tokopedia biar hemat ongkos kirim hehe :)

  1. Pilih cara pembayaran yang tepat
Salah satu kemudahan berbelanja online di Tokopedia adalah dalam hal cara pembayaran. Berbagai metode pembayaran dapat kita gunakan mulai dari Saldo Tokopedia, transfer bank, kartu kredit, cicilan, hingga pembayaran melalui minimarket. Memilih metode pembayaran yang sesuai dengan kondisi keuangan tentu dapat menghemat pengeluaran saat berbelanja online.

  1. Pilih metode pengiriman paling efisien
Dalam melakukan pengiriman barang yang kita beli, Tokopedia memberikan beberapa alternatif pengiriman, mulai dari pengiriman secara konvensional hingga kurir instan melalui jasa transportasi online. Dalam memilih metode pengiriman ini, kita dapat membandingkan biaya ongkos kirim terbaik diantara metode pengiriman yang ada untuk menghemat belanja online kita.

Pengalamanku, aku memilih jasa JNE karena ini lebih terpercaya dan karena mengirim 1 toko jadi ya murah ongkos kirimnya.



  1. Manfaatkan promo dan diskon
Promo atau diskon memberikan pengaruh yang signifikan untuk menghemat pengeluaran kita dalam berbelanja online. Di bulan Ramadan kali ini, Tokopedia memberikan kesempatan baru bagi pembeli dalam menikmati bulan Ramadan. Dengan rangkaian promo sepanjang bulan Ramadan yang bisa kita gunakan untuk buat Ramadan kali ini makin Ekstra.
 
Biar emak enggak capek, bebas antri dan polusi, yuk belanja online aja :)


Pengen banget belanja lagi di Tokopedia terutama perlengkapan anak-anak masuk sekolah. Sahaat Smart Mom, makin Ekstra lagi, masih ada rahasia kejutan pada 25 Mei dari Tokopedia yang akan membuat Ramadan Ekstra menjadi lebih Ekstra! Layaknya festival belanja online“Black Friday”, kejutan seperti apa yang bakal buat pengalaman belanja online di bulan Ramadan Ekstra ini jadi lebih special? Wah, aku jadi penasaran. Mulai membuat list belanja ah! Kalau Moms, pengen belanja apa? Share dong!



Alergi

$
0
0


Assalamu'alaikum Sahabat Smart Mom,

Lagi pengen curhat nih. Udah lama enggak curhat di blog hehe... Kangen aja buat cerita keseharianku yang lagi mengalami alergi huhu...

Awalnya aku bersama keluarga lagi ganti ditergen di rumah. Lalu, kami pergi ke Tabek Indah untuk berenang. Pulangnya belum kerasa deh ada gatal-gatal. Pas tanggal 24 April, malamnya aku dan Aisyah ke dokter gigi. Aku memeriksakan gigi Aisyah dan aku konsul gigi bungsuku yang akan dicabut. Ternyata belum boleh dicabut karena gusinya bengkak. Dokter memberikan obat antibiotik dan 5 hari lagi diminta konsul.

Saat antri obat, aku juga melihat info tanda-tanda alergi obat. Tapi, aku enggan terpikirkan akan mengalaminya. Sudah 1 minggu yang terjadi gatal-gatal merah dan hampir semua punggung, lengan dan tanganku gatal, bintik merah dan bikin kulit jadi sangat kasar. 

Kukira ini karena ditergen karena emang belum pernah pakai itu. Kukira juga karena abis berenang karena ada kaporitnya kan kolam renang. Tapi, tidak sedikitpun curiga soal obat hiks....

Pas mau tidur aku makan obat dari dokter gigi dan udah ngantuk, Faris pulang bawa jajan. Jadilah aku makan jajan itu kembali gatal menyerang, aku pun makan obat gatal lagi resep dokter (pergi berobat setelah ke dokter gigi).

Mencoba beli detol cair, lumayan membantu menghilangkan gatal-gatal tapi akan berulang lagi tanpa aku ketahui sebabnya. 

Lalu, kenapa enggak juga jadi ke dojter lagi? Alasannya repot ke dokter bawa anak hiks... Mau pagi, antri panjang dan Aisyah susah banget mau tertib. Mau abis maghrib, Abinya sibuk dengan laporan jadi nitip Aisyah juga susah.

Namun, beberapa hari sudah ditahan dan aktivitas di luar juga tetap aku lakukan, bismillah pagi ini mau berobat dulu ah, biarlah bawa anak rempong hahah dibanding rasa gatal yang menyiksa ini. Doakan lekas sembuh ya 😊🙏
 
Viewing all 915 articles
Browse latest View live