Quantcast
Channel: Naqiyyah Syam
Viewing all articles
Browse latest Browse all 915

Cara Efektif Ibu Aktif Usir Nyeri Sendi

$
0
0


Memiliki tiga anak yang aktif memang butuh tenaga ekstra. Apalagi ketiga anakku lebih dominan kinestetik. Sungguh butuh kesabaran plus fisik yang sehat. Sempat sih berfikir, “Kapan ya anakku diam sehari aja, tenang enggak banyak bergerak, aku kan butuh istirahat,” Eh, tak lama anakku sakit. Hampir seminggu Aisyah enggak doyan makan, lemes saja di tempat tidur. Melihatnya, Aku jadi enggak punya semangat buat ngapa-ngapain. Asli, doaku enggak banget ya? Insaf deh doa macam-macam.

Jika aku mengajak Aisyah kesebuah acara, diperlukan semangat dan perjuangan. Namanya anak-anaknya, daya konsentrasinya enggak lama. Duduk sebentar saja, selanjutnya ia akan berlari-lari bahkan merengek minta ke luar ruangan, hadeeh...

Sumber : www.solusisendi.com
Suatu hari, aku memanggil penjual kue yang lewat di depan rumah. Tanpa aku sadari, lantai di teras sedang basah akibat hujan semalam. Aku lalu terpeleset cukup keras. Kaki kiriku terbentur. Akivitas yang banyak membuat aku melupakan rasa nyeri di tumit kaki kiriku. Aku melupakan untuk memijatnya ke tukang urut. “Ah, sebentar lagi juga sehat,” lama kelamaan kakiku makin sakit. Dua minggu kemudian aku ke tukang pijat. Rasa sakit di tumit berkurang, tapi kembali menyerang.

Aku merasakan untuk duduk sholat itu tidak lagi sempurna. Ketika kaki menapak seperti kena setrum. Lama sempat kutahan rasa sakit yang menyerang. Kupaksa untuk tetap beraktivitas. Mana tahan berdiam diri saja sedangkan ketiga anak membutuhkan ibu yang sehat.
 “Mungkin kena kolesterol,”
“Itu kan gejala asam urat!”
“Cek up kesehatan!”

Beberapa teman menyarankan aku melakukan tes darah. Aku sempat bingung membuat jadwal tes karena bagaimana menitipkan anak-anakku sedangkan suami sedang di luar kota. Alhamdulillah suatu hari ada cek up gratis, aku pun ikut dan mengecek darahku. Menunggu hasilnya ikut dag dig dug... akhirnya hasi medical check-up keluar. Kulihat hasil kolesterolku cukup tinggi karena di atas 200 mg/ dl. Wah, aku sudah aku waspada dengan kesehatanku.

Aku pun semakin memperhatikan kesehatanku, terutama nyeri kaki yang selama ini aku cuekin. Aku mencoba dengan bekam, akupuntur dan pijat ajaib. “Ini sepertinya kena sendinya,” ujar seorang yang bantu memijatku. Penasaran aku pun mencari tahu, penyebab nyeri sendi yang aku alami. Benarkah akibat benturan karena terjatuh atau sebab lainnya? Huhu... udah rawan aja tulangku ya?

Dari browsing yang aku dapatkan, aku menyadari sendi sakit karena pengapuran sendi atau istilah medis nya adalah Osteoarthritis. Kemudian, aku menemukan suplemen yang pas buat kaki kiriku itu, yakni Viostin DS. Aku membaca dulu informasi yang kudapat, bahwa suplemen ini aman untuk usia di atas 35 tahun. Wah, pantesan ini kaki jadi kaku kalau bangun tidur, usia emang enggak bisa bohong ya, hihi....


Mengenal Viostin DS

Viostin DS ini adalah suplemen nutrisi tulang rawan. DS adalah kepanjangan dari Double Streght atau kekuatan ganda. Mengkonsumsi Viostin DS mampu mengatasi kaku dan nyeri sendi akibat Osteothritis. Ketika aku coba mengkonsumsi Visotin DS, kakiku mulai baikan, rasa kaku dan nyeri berangsur hilang. Padahal, biasanya bangun tidur, kakiku sulit diajak lansung berjalan. Aku harus tertatih-tatih dulu. Mengkonsumi Viostin DS terbukti secara cepat, efektif dan efisien mengatasi jaringan sendi yang nyeri.


Keunggulan Viostin DS

Viostin DS ini mengandung 500 mg Glukosamin dan 400 mg Kondroitin dari sumber terbaik. Viostin DS berbeda dengan suplemen yang lain, kandungan yang ada di Glukosamin dan Kondroitin bersinergi membentuk cairan sinovial untuk melumasi sendi yang aus. Untuk itu diperlukan suplemen dalam membentuk tulang rawan baru dan mengatasi rasa nyeri.

Kini, aku sudah mengantongi Viostin DS, nanti kalau mudik ke Lampung Timur, aku mau mengenalkan pada Mamak mertuaku. Mamak sering mengeluh sakit pinggang. Aku juga tak perlu kuatir karena Viostin DS aman untuk penderita diabetes seperti Mamak. Visotin DS tidak meningkatkan kadar gula darah resistensi insulin.

Namun sahabat Smart Mom, perlu aku ingatkan dalam mengkonsumsi Viostin DS tidak boleh berlebihan. Cukup dikonsumsi 3 x sehari dalam 3 bulan (jangka waktu pendek). Ini juga tidak disarankan dikonsumsi untuk usia di bawah 35 tahun loh! Harganya Harga : Rp 200.000-Rp 210.000/ dus tapi kamu bisa beli kepingan kok.

So, kalau kamu merasakan nyeri sendi, cobain aja Viostin DS, seperti aku kembali menjadi ibu aktif berkat Viostin DS. Rasa nyeri yang mengganggu telah sirna. Kini aku bebas gerak tanpa kaku deh! Abis nyeri sendi, terbitlah prestasi. Mau mencoba?



Viewing all articles
Browse latest Browse all 915

Trending Articles