Quantcast
Channel: Naqiyyah Syam
Viewing all articles
Browse latest Browse all 912

7 Cara Mengajarkan Puasa Pada Anak Usia 5 Tahun

$
0
0
Assalamualaikum Sahabat Smart Mom

Tahun ini adalah tahun kedua Aisyah belajar berpuasa. Tentu saja aku senang sekali karena Aisyah mulai memahami kenapa berpuasa. Di group TK sudah disampaikan video dongeng tentang mengapa anak belajar berpuasa. Aisyah mengikuti dongeng itu dan belajar menceritakan kembali dongeng yang disampaikan.

Bagi anak usia 5 tahun, apakah sudah perlu diajarkan berpuasa? Usia berapa anak diajarkan berpuasa? Nah, Moms walau anak usia 5 tahun belum akil baligh, hendaknya sudah mulai diajarkan berpuasa, tentunya sesuai dengan kemampuan si anak.

7 Cara Mengajarkan Puasa Pada Anak Usia 5 Tahun :

1. Motivasi anak berpuasa akan membuat badan sehat. Tentunya si anak diajak makan sayuran dan buah yang disukainya. Moms menyiapkan menu sahir dan buka yang bergizi. Hidangkan menu kesukaan anak yang sehat dan thoyib. Ajak anak menghias rumah dengan kata motivasi dan semangat menyambut Ramadhan.

2. Sampaikan pahala yang besar bagi orang yang berpuasa, terutama puasa di Bulan Ramadhan. Pahalanya diberikan langsung oleh Allah Swt. 

3. Katakan kalau puasa itu sangat istimewa. Akan ada pintu di surga yang memanggil orang yang berpuasa, yaitu pintu syurga Ar Rayyan.

4. Latih anak belajar puasa dengan bertahap. Misal hari pertama hanya sampai pukul 09.00 WIB, esoknya sampai pukul 12.00 WIB dan selanjutnya sampai bisa penuh sampai maghrib. Buatlah kartu kendali puasa untuk mencatat perkembangan anak dan berikan reward jika anak berhasil.

5. Buat aktivitas yang menyenangkan.
Anak usia 5 tahun tentulah belum terlalu kuat seperti orang dewasa. Pastilah jika pukul 14.00 WIB akan rewel dan bertanya, "Kapan buka puasanya?" wong, kita sudah dewasa saja jam segitu merasakan lapar, gimana anak usia 5 tahunkan?

Nah, ajaklah anak-anak bermain dan alihkan perhatian mereka.  Permainan apa? Banyak permainan yang dapat kita buat dari barang bekas. Permainan tersebut dapat mewarnai, menggunting, menempel, bermain origami, masakan, mobilan, kreasi dengan daun dan lainnya.

6. Ajak anak memilih menu sahur dan berbuka.
Wah, tentunya akan sangat menyenangkan jika sebelum berbuka atau sahur ditanya menu kesukaan mereka. Pengalamanku, pernah anak ngambek karena aku lupa menyiapkan menu sahur yang diinginkan, jadilah anak sulit diajak sahur. Sejak itu, sebelum tidur aku terus bertanya besok sahur A atau B? Sehingga aku dapat mempersiapkannya.

7. Ibadah bersama.
Saat Covid-19 ini tentunya tidak boleh shlat terawih di masjid, berbuka puasa atau jalan-jalan menjelang buka puasa. Untuk itu, ajak anak beribadah di rumah bersama keluarga. Siapkan alat sholat dan ruangan khusus untuk terawih berjama'ah. Selain itu mulai mendata surat-surat pendek atau hadist yang perlu diulang dan dihapalkan sehingga Ramadhan diisi dengan kegiatan penuh makna.

Semoga kita semua tetap ceria dalam menyambut Bulan Ramadhan 1441 H walau masih masa pandemik Covid-19. Share dong persiapan Ramadhannya!


Viewing all articles
Browse latest Browse all 912

Trending Articles