Assalamualaikum Sahabat Smart Mom,
Beberapa waktu lalu aku mengikuti Kulwapp mengenai Covid-19 yang diadakan Forum Lingkar Pena (FLP) dengan pematerinya dr. Ainul Nismala. Nah, sebelum kita kenal Covid-19, kita lebih mengenal Virus Corona. Apa itu ya? Kok jadi Covid-19?
Menurut dr. Ainul Nismala, Coronavirus ini adalah jenis virus yang menyebabkan penyakit mulai dai gejala ringan sampai berat. Nah, ada 2 jenis Coronavirus yang dapat menyebabkan penyakit yang menyebabkan gejala berat, yaitu :
2. Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).
Nah, dari kedua jenis itu mengapa menjadi Covid-19? Baiklah aku akan bahas ya, Moms!
Asal Usul Covid-19
Corona virus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Virus penyebab Covid-19 ini dinamakan Sars-CoV-2. Virus corona ditularkan dari hewan.
Bedasarkan hasil penelitian menyebutkan bahwa SARS ditransmisikan dari kucing luwak (civet cats) ke manusia dan MERS dari unta ke manusia. Nah, hewan yang menjadi sumber penularan Covid-19 sampai saat ini belum diketahui.
Masih menurut dr Nirmala Nismala, Virus corona umumnya menginfeksi orang dewasa atau anak-anak yang usianya lebih tua, menyebabkan flu biasa. Beberapa turunannya dapat menyebabkan diare pada orang dewasa. Virus-virus ini sebagian besar ditularkan melalui percikan (droplet), dan juga dapat menyebar melalui rute penularan kotoran dan mulut (fecal-oral). Insiden infeksi virus corona lazim terjadi di musim dingin dan musim semi. Masa inkubasi untuk virus corona biasanya 3 sampai 7 hari. 2019-nCoV adalah virus corona yang mengalami mutasi antigenik.
Masa inkubasi
Virus adalah sesingkatnya 1 hari tetapi umumnya dianggap tidak lebih dari 14 hari. Tetapi perlu dicatat bahwa beberapa kasus yang dilaporkan memiliki masa inkubasi hingga 24 hari.
Tanda dan Gejala Umum Infeksi COVID-19
Antara lain gejala gangguan pernapasan akut seperti demam, batuk dan sesak napas. Pada kasus COVID-19 yang berat dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, dan bahkan kematian. Tanda-tanda dan gejala klinis yang dilaporkan pada sebagian besar kasus adalah demam, dengan beberapa kasus mengalami kesulitan bernapas, dan hasil rontgen menunjukkan infiltrat pneumonia luas di kedua paru.
Berdasarkan Bukti Ilmiah, COVID-19 Dapat Menular Dari Manusia Ke Manusia Melalui :
Kontak erat dan droplet, tidak melalui udara. Orang yang paling berisiko tertular penyakit ini adalah orang yang kontak erat dengan pasien COVID-19 termasuk yang merawat pasien COVID-19. Rekomendasi standar untuk mencegah penyebaran infeksi adalah melalui cuci tangan secara teratur, menerapkan etika batuk dan bersin, menghindari kontak secara langsung dengan ternak dan hewan liar serta menghindari kontak dekat dengan siapa pun yang menunjukkan gejala penyakit pernapasan seperti batuk dan bersin.
Langkah-Langkah Pencegahan yang Paling Efektif Di Masyarakat Meliputi:
1.Melakukan kebersihan tangan menggunakan hand sanitizer jika tangan tidak terlihat kotor
2.Atau cuci tangan dengan sabun jika tangan terlihat kotor;
3.Menghindari menyentuh mata, hidung dan mulut;
4.Terapkan etika batuk atau bersin dengan menutup hidung dan mulut dengan lengan atas
5.Bagian dalam atau tisu, lalu buanglah tisu ke tempat sampah;
6.Pakailah masker medis jika memiliki gejala pernapasan dan melakukan kebersihan tangan
7.Setelah membuang masker;
8.Menjaga jarak (minimal 1 m) dari orang yang mengalami gejala gangguan pernapasan.
Untuk itu Moms, disaat pandemi Covid-19 ini lakukan Tips Tetap Sehat Selama pandemi Covid-19 berikut :
1. Di rumah aja.2. Cuci tangan pakai sabun.
3. Konsumsi makanan sehat.
4. Konsumsi makanan sehat.
5. Aktivitas fisik selama 30 menit.
6. Melakukan hobi.
7. Kelola stress.
Nah, Moms, itulah sebagian catatan dari Kulwapp yang disampaikan oleh dr Nismala pada Kulwapp FLP. Info mengenai Covid-19 akan aku jelaskan ditulisan berikutnya.
Catatan : infografis para pemenang lomba foster edukasi Covid-19 FLP.